Suara.com - Polisi di Uni Emirat Arab menangkap tiga laki-laki dalam kasus perkosaan terhadap remaja putri berusia 14 tahun. Pelaku adalah ayah kandungnya dan dua orang pamannya. Kasus ini terbongkar ketika korban berhasil melarikan diri dari rumah.
Dia disekap selama berbulan-bulan oleh ayah dan dua pamannya itu. Korban juga tidak boleh berkomunikasi dengan orang lain. Suatu ketika, dia berhasil melarikan diri dan mengadukan nasibnya ke aktivis hak asasi manusia.
Perempuan belia tersebut menceritakan kasus perkosaan yang dilakukan oleh ayah kandung dan dua pamannya tersebut. Menurut dia, ibu kandungnya menyetujui perbuatan yang dilakukan suaminya tersebut.
Tidak lama setelah mendengar kisah sedih itu, para aktivis HAM langsung membawa gadis 14 tahun itu ke kantor polisi untuk melaporkan kasusnya tersebut. Polisi langsung turun tangan dan menangkap tiga pelaku.
“Dia berhasil mendatangi kami setelah melarikan diri dari rumah. Kami langsung mendatangi polisi setelah mendengar ceritanya. Kini, korban ditempatkan di tempat perlindungan anak-anak yang dikelola oleh pemerintah Uni Emirat Arab,” kata Khaled Al-Housani, salah satu aktivis HAM di Uni Emirat Arab.
Namun, tidak dijelaskan secara rinci kewarganegaraan laki-laki yang memperkosa darah dagingnya sendiri itu. (Emirates24/7)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional