Suara.com - Pasukan Swiss di Vatikan dipecat dari jabatannya oleh Paus Fransiskus, demikian diberitakan harian L'Osservatore Romano seperti dikutip The Guardian, Rabu (3/12/2014).
Pemecatan Daniel Anrig, yang sudah delapan tahun menduduki jabatan di pasukan keamanan khusus Kepausan itu, diduga karena Fransiskus tidak suka dengan gayanya yang terlalu kaku dan militeristik.
Anrig ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Swiss oleh Paus Benediktus, pendahulu Fransiskus, pada 2006. Ia dikontrak selama lima tahun dan diperpanjang untuk waktu yang tidak ditentukan.
"Bapa Suci telah memerintahkan agar Kolonel Daniel Rudolf Anrif mengakhiri jabatannya pada 31 Januari," tulis surat kabar Vatikan tersebut.
Pasukan Swiss dibentuk pada 1506 oleh Paus Julius II. Pasukan, yang kini terdiri dari hanya 110 personel itu, bertanggung jawab atas keamanan pribadi Paus.
Vatikan sendiri tidak memberikan alasan pasti mengapa Anrig dipecat.
Tetapi menurut wartawan BBC di Roma, David Willey, Paus Fransiskus tidak nyaman dengan gaya Anrig yang sebelumnya menjabat sebagai kepala investigasi kriminal di kepolisian Swiss.
Anrig dikenal kaku dan disebut menghalangi cara bergaul Paus Fransiskus yang ingin langsung dekat dengan umatnya.
Paus sendiri dikenal punya hubungan yang akrab dengan staf keamanannya, mengenal nama hampir semua pasukan penjaganya, tetapi sering enggan menerima usul atau peringatan mereka soal keamanan pribadinya.
Selain gayanya yang kaku, Anrig juga tak disukai Paus karena gaya hidupnya yang mewah. Anrig bersama keluarganya menempati sebuah apartemen besar nan mewah yang terletak di atas barak Pasukan Swiss di pusat Vatikan. (The Guardian/BBC)
Berita Terkait
-
Warisan Hijau Paus Fransiskus: Vatikan Buka Sekolah Pertanian Berkelanjutan Pertama
-
Vatikan Siap Jadi Negara Netral Karbon Pertama lewat Proyek Surya
-
Paus Leo XIV Turun Tangan: Desak Iran dan Israel Hentikan Balas Dendam
-
Jokowi Diduga Alami Alergi Kulit, Dokter: Lazim Dialami Setelah Pergi ke Luar Negeri
-
Alergi Kulit Jokowi Usai dari Vatikan, Epidemiolog: Bisa Dipicu Paparan Baru yang Tak Dirasakan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan