Suara.com - Aparat Polres Metro Jakarta Timur memburu pemilik warung berinsial AM yang menjual minuman beralkohol oplosan hingga menewaskan tiga tukang ojek, yakni Bambang, Madun dan Irwan.
"Pemilik kios masih dicari kepolisian, di TKP menemukan beberapa jerigen yang sudah kosong dan beberapa cairan yang tidak jelas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Ia menjelaskan bahwa kejadian itu berawal saat polisi mendapatkan informasi adanya warga yang merusak warung penjual minuman oplosan di sekitar Jembatan I Balai Kambang Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Rabu (3/12).
Informasi perusakan itu benar karena dipicu kemarahan warga dengan kejadian tiga orang yang meninggal dunia diduga usai menenggak minuman oplosan yang dibeli di warung milik AM itu pada Selasa (2/12).
Para korban mengonsumsi minuman keras campuran itu di Jembatan Gantung, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya menuturkan bahwa penyidik kepolisian berupaya mendatangi warung itu, namun pemiliknya sudah tidak berada di lokasi.
Selanjutnya, polisi menanyakan kondisi korban sebelum meninggal dunia kepada pihak keluarga yang menjelaskan korban mengalami sakit perut, mual, pusing hingga tidak sadar diri.
Setelah menjalani perawatan di UGD RSUD Pasar Rebo, akhirnya ketiga korban itu meninggal dunia.
Rikwanto mengungkapkan bahwa Bambang telah dimakamkan di Kudus, Jawa Tengah, pada Kamis (4/12), sedangkan Madun dan Irwan dikuburkan di daerah Condet, Jakarta.
Menurut Rikwanto, keluarga tidak mempermasalahkan penyebab kematian para korban itu, namun polisi tetap akan memproses peristiwa itu dengan mencari pemilik warung yang telah menjual minuman oplosan yang sangat membahayakan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Tak Terima Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah, Anggota DPRD Jatim Gugat Ketua KPK di Praperadilan
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi