Suara.com - Sebuah pengusaha pembuat minuman beralkohol asal Hubei, Cina, harus berurusan dengan pihak berwajib karena menambahkan viagra ke dalam produknya.
Praktek ilegal itu terungkap setelah para pelanggan merasakan "efek samping" yang tak biasa usai mengkonsumsi minuman tersebut. Huang, yang memproduksi minumannya lewat perusahaan Nine Springs Ecological Agriculture Development Company itu pun digelandang ke kantor polisi.
Kepada pihak berwajib, Huang mengaku membeli 1 kilogram Sildenafil, alias obat pendongkrak vitalitas pria yang lebih dikenal dengan sebutan Viagra dan Revatio. Lalu, obat yang ia beli via online itu ia campurkan ke dalam minuman produksinya. Tapi Huang tidak mencantumkan zat tambahan itu di label botolnya.
Huang mengaku, ia melakukan itu agar produknya mampu bersaing dengan produk sejenis di pasaran. Ia menjualnya dengan harga 60 Yuan per botol. Untuk setiap botolnya, Huang mendapat keuntungan sebesar 30 Yuan.
Memang, Huang tidak mencampur viagra dalam dosis yang membahayakan. Namun, ia juga tahu bahwa menambahkan viagra ke dalam minuman keras adalah perbuatan melanggar hukum. Namun, ia tetap melakukannya demi keuntungan yang berlipat ganda. (Metro)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Ketua KPK Digugat Anggota DPRD Tersangka Korupsi! Praperadilan Kasus Dana Hibah Jatim Memanas
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi