Suara.com - Seorang perempuan Uni Emirat Arab, tersangka pembunuhan terhadap seorang guru Amerika Serikat pada pekan lalu diduga terinspirasi "ideologi teroris" yang diperolehnya dari internet. Namun, penyidik tidak menemukan keterkaitan dirinya dengan kelompok militan.
Kantor Berita WAM melaporkan serangan terhadap Barat jarang terjadi di UAE. Namun serentetan 'serangan' muncul, termasuk penyerangan yang menewaskan seorang guru Amerika Serikat, Senin lalu. Polisi telah menangkap tersangka pelaku pembunuhan, Kamis lalu.
Guru TK Amerika kelahiran Rumania, Ibolya Ryan ditikam di toilet sebuah pusat perbelanjaan di Abu Dhabi. Perempuan tak dikenal juga memasang bom rakitan di depan pintu apartemen seorang dokter Mesir-Amerika.
Bom dipasang kurang dari dua jam setelah kasus penyerangan terhadap guru TK. Polisi berhasil menjinakkan bom itu.
WAM mengutip seorang sumber kemanan mengatakan penyelidikan terhadap tersangka menunjukkan dia melakukan kejahatan atas dorongan pribadi.
"Tersangka telah mengunjungi beberapa situs teroris yang tersebar luas di internet dan kemungkinan terinspirasi ideologi teroris dan mempelajari pembuatan bom," ujar sumber keamanan kepada WAM.
WAM juga mengatakan penyelidikan menunjukkan tersangka tidak merencanakan pembunuhan terhadap seorang Amerika namun mencari orang asing secara acak.
Kasus penyeranga terhadap warga asing telah memunculkan kekhawatiran UEA akan menjadi sasaran serangan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Militan ISIS telah menyerukan aksi penyerangan terhadap ekspatriat Barat di UEA. Seruan itu sebagai balasan atas serangan udara yang dipimpin AS, dimana UAE ikut berperan serta. (Reuters)
Berita Terkait
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Bengisnya Ibu Tiri di Bandung: Sari Mulyani Tersangka, Autopsi Ungkap Siksaan Sadis pada Balita
-
Delapan Bulan Hilang, Kebenaran tentang Alvaro Kini Menunggu Hasil Tes DNA
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan