Suara.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan mengatakan, Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran senilai Rp500 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan raya yang mengakses ke tempat pertandingan PON XIX/2016.
"Seluruh akses jalan ke arena pertandingan PON XIX/2016 dipastikan mulus. Kami anggarkan Rp500 miliar untuk infrastruktur jalan pada 2015, melalui Dinas Bina Marga," ungkap Ahmad Heryawan yang biasa dikenal dengan sapaan Aher, di Bandung, Senin (8/12/2014).
Selain untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Kota Bandung yang menjadi kota utama penyelenggaraan PON XIX/2016, Aher menegaskan bahwa itu juga dilakukan di 13 kabupaten/kota lainnya di Jabar. Menurutnya, Jabar pada 2015-2016 sengaja memfokuskan APBD untuk penyelenggaraan PON XIX/2016, di mana seluruh SKPD dilibatkan mulai dari sosialisasi, hingga dukungan teknis dan operasional penyelenggaraan PON.
"Kami sinergikan dengan kabupaten/kota yang menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan. Kerja sama dan komunikasi akan ditingkatkan, termasuk dalam pendukungan anggaran," tutur Aher.
Dijelaskan pula, salah satu infrastruktur yang menuntut penyelesaian adalah akses ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), yang dikerjakan oleh Pemprov Jabar bersinergi dengan Kota Bandung. Pengembangan kawasan itu termasuk menjadi salah satu prioritas, terutama dalam pembangunan sarana parkir kendaraan.
Pemprov Jabar disebut menganggarkan biaya penyelenggaraan PON XIX/2016 senilai Rp3,1 triliun. Pada 2015 mendatang, biaya pembangunan infrastruktur PON XIX secara keseluruhan dianggarkan senilai Rp1,3 triliun. Penyelenggaraan PON XIX sendiri akan berlangsung pada 9-23 September 2016, dengan mempertandingkan 44 cabang olahraga. [Antara]
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Ogah Pakai Mobil Dinas dan Baju Gratisan: Saya Bukan Yatim Piatu
-
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
-
Gubernur Jabar Gerak Cepat Jalankan 11 Arahan Mendagri, Kemendagri Berikan Apresiasi
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Bangunan SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Puluhan Siswa Terluka
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!