Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, pemerintah tidak turut campur dalam kisruh internal yang terjadi di Partai Golkar. Hal itu dia katakannya sekaligus membantah adanya tudingan pemerintah terlibat dalam kisruh partai berlambang beringin ini.
"Di mana campur tangannya," kata Tjahjo dikonfirmasi di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2014).
Tjahjo mengatakan, dirinya sebagai Menteri tidak pernah terlibat dalam kisruh partai itu, meski disebut-sebut hadir dalam Munas Golkar di dua belah pihak.
"Saya hadir saja nggak, undangannya juga nggak ada, di Bali nggak ada, yang di Jakarta juga. Kalau dulu waktu (Muktamar) PPP saya sebagai Sekjen partai (PDI Perjuangan), belum pemerintah, kan boleh-boleh aja," ujarnya.
Perlu diketahui, Partai Golkar kini tengah mengalami perpecahan setelah dua kubu yang melakukan Munas. Kubu Agung Laksono melaksanakan Munas di Jakarta pada 5-7 Desember, setelah kubu Aburizal Bakrie (Ical) melakukan Munas di Bali pada 30 November hingga 3 Desember. Kubu Agung mengklaim Munas versi Ical ini tidak demokratis karena mengaklamasikan Ical.
Berita Terkait
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Inflasi di 8 Provinsi Melonjak, Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Turun Tangan
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut