Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mendalami Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang diduga fiktif dalam memuluskan proyek penyaluran gas alam untuk pembangkit listrik di Gresik yang melibatkan Ketua DPRD Bangkalan.
Wakil Ketua KPK, Zulkarnain, mengakui pihaknya belum mengetahui apakah perusahaan tersebut fiktif, namun untuk memastikan hal tersebut, dirinya berharap agar Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memverifikasi perusahaan tersebut.
"Nah itu, tolong itu dicari ke sana, supaya nanti masukan-masukan itu juga artinya sebagai pengayaan bagi kita. Ini juga berarti dalam tata kelola usaha itu jadi perhatian, termasuk juga disini. Makanya kita berharap Kemenkumham ke depan izin PT itu perlu verifikasi," kata Zul di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2014).
Menurutnya masalah Tata kelola dan perizinan perusahaan yang terlibat dalam kasus tersebut bukanlah hanya urusan KPK. Karenanya perlu ada integrasi antara KPK dan Kemenkumham untuk mengusut kefiktifan perusahaan tersebut.
Dia berharap agar dalam proses perizinan benar-benar diterapkan dengan baik dan bersaing dengan baik dalam memperoleh proyek.
"Ini juga bagian permasalahan yang harus kita integrasikan untuk kita cegah, ruang permainan-permainan di dalam perusahaan itu. Ya kita berharap perusahaan, sektor swasta, harus kita majukan, tapi majukan secara benar, secara kondusif, persaingan yang sehat," jelasnya.
Seperti diketahui, Mantan Bupati Kabupaten Bangkalan yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron, sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi penyaluran gas alam untuk pembangkit listrik d Gresik dan Gili Timur Bangkalan.
Bersamanya KPK juga sudah menetapkan tiga tersangka lainnya karena terlibat dalam kasus tersebut. Terkait kasus tersebut, KPK sudah menyita aset-aset berharga Fuad, seperti sejumlah dokumen berharga.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah