Suara.com - Pengurus Besar (PB) Persatuan Golf Indonesia (PGI) menargetkan bisa meloloskan minimal satu atlet ke babak kualifikasi ajang Olimpiade 2016 di Brasil.
Ketua Umum PB PGI, Murdaya Widyawimarta (Po), di sela-sela Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PGI di Surabaya, Selasa (9/12/2014), mengatakan bahwa pada Olimpiade 2016, untuk pertama kalinya cabang olahraga golf akan ikut dipertandingkan.
"Hanya pegolf amatir yang masuk peringkat 300 dunia yang berhak ikut kualifikasi Olimpiade, dan PGI menargetkan bisa meloloskan paling tidak salah satu atlet," ungkap Murdaya yang didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PGI, Christine Wiradinata.
Saat ini, lanjut Murdaya, ada beberapa pegolf amatir Indonesia yang menempati peringkat 400-an dunia, sehingga peluang menembus Olimpiade 2016 cukup terbuka.
"Kami akan optimalkan kemampuan para pegolf tersebut melalui beberapa turnamen berskala internasional, agar peringkatnya terus naik," tuturnya.
Namun sementara itu, sebelum melangkah ke Olimpiade, tambah Murdaya, sasaran terdekat yang dibidik PB PGI adalah medali emas SEA Games 2015 di Singapura.
Sekjen PB PGI Christine Wiradinata, menambahkan bahwa pihaknya berencana menjaring sebanyak 12 atlet, terdiri atas tujuh putra dan lima putri, untuk mengikuti program pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
"Rencananya, Pelatnas digelar mulai Februari 2015. Para atlet yang terjaring merupakan penghuni peringkat terbaik nasional sepanjang 2014, ditambah hasil turnamen terakhir Nick Faldo International Series pada Januari 2015," ujarnya.
Murdaya menambahkan lagi bahwa pihaknya kini lebih fokus membina para pegolf junior, sekaligus mengajak pengurus provinsi maupun klub untuk secara rutin menggelar turnamen bagi atlet-atlet muda.
"Program regenerasi harus terus berlanjut, karena beberapa pegolf amatir potensial sudah banyak yang beralih ke profesional, sehingga tidak bisa lagi turun di SEA Games. Kalau setiap Pengprov (PGI) bisa membina minimal 100 atlet muda, tentu kita punya potensi ribuan pegolf," tambahnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Gengsi Eropa Harga Terjangkau, 5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Ini Bikin Tampil Beda
-
Curhat Ahmad Sahroni di Masa Lalu Viral Lagi, Pernah Beli Narkoba Diganti CTM
-
Ahmad Sahroni Mendahului Tren? Gaya Caddie Golfnya Disebut Mirip Model Wanita Korea!
-
Berapa Biaya Sewa Caddy Golf? Profesi yang Disorot gegara Foto Lawas Ahmad Sahroni
-
6 Outfit Ahmad Sahroni di Lapangan Golf, Nyentrik dan Penuh Warna
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh