Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menemukan sebanyak 20 jenazah korban longsor di Dusun Jemblung, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Dalam situasi seperti ini memang masalah pendataan selalu ada pergerakan-pergerakan. Hingga saat ini, kami telah menemukan jenazah saudara-saudara kita sejumlah 20 orang," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif di Banjarnegara, Sabtu (13/12/2014) malam.
Syamsul mengatakan hal itu kepada wartawan usai Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Tanah Longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, di Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara yang berlokasi di Kantor PGRI-KPRI Karangkobar.
Sementara jumlah korban yang masih akan dicari, kata dia, sebanyak 88 orang.
Menurut dia, jumlah tersebut berdasarkan data yang diperoleh Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo dari Kepala Dusun Jemblung.
Kendati demikian, dia mengakui kemungkinan adanya korban lain dari kendaraan yang melintas saat bencana tanah longsor itu terjadi.
"Adanya berbagai informasi yang simpang siur bahwa apakah ada kendaraan yang di sana, kemudian berapa jumlahnya, itu masih dalam pengecekan," katanya.
Selain itu, kata dia, dalam rapat juga dibicarakan masalah keamanan mengingat kondisi tanah di sekitar lokasi bencana sangat rapuh sehingga setiap saat akan bergerak.
Karena itu, lanjut dia, personel TNI, Polri, dan PMI mulai hari Minggu (14/12) akan mengatur masyarakat yang mendatangi lokasi bencana.
"Jangan sampai terjadi korban yang tidak kita kehendaki karena kita ketahui bahwa luncuran tanah yang terjadi kemarin (Jumat, red.) bisa loncat ke jalan provinsi," katanya.
Menurut dia, ruas jalan di bagian atas sudah bisa dibuka sehingga rencananya pada hari Minggu, dua alat berat akan masuk ke lokasi longsor.
Di samping itu, kata dia, PMI juga akan mengerahkan kendaraan Hagglunds untuk memperkuat tim yang ada di lokasi bencana. "Saat ini, sedang dalam perjalanan," katanya.
Ia mengatakan bahwa sebanyak tiga alat berat juga akan didatangkan dari Purwokerto.
Menurut dia, dalam rapat juga ada saran untuk menyewa alat berat dari perusahaan-perusahaan.
"Pak Bupati sudah menyanggupi itu semua. Intinya bahwa kita berusaha untuk sekuat tenaga dengan mengerahkan segala daya agar segera menyelesaikan tugas-tugas kita terutama menemukan saudara-saudara kita yang dinyatakan hilang," katanya.
Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan bahwa jumlah rumah yang tertimbun longsor sebanyak 38 unit dihuni 50 keluarga atau 308 jiwa, sedangkan jumlah korban selamat sebanyak 200 jiwa.
Disinggung mengenai bencana tanah longsor di Dusun Pencil, Desa Karangtengah, Kecamatan Wanayasa, dia mengatakan bahwa untuk sementara warga setempat diungsikan ke rumah-rumah warga Desa Pandansari, Wanayasa.
"Saat ini sedang dilakukan penelitian kondisi tanah oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) untuk mencari tempat aman yang akan digunakan sebagai tempat relokasi. Sementara ini ada tanah bengkok yang akan dijadikan tempat relokasi," katanya.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan pendataan terakhir, jumlah pengungsi bencana Dusun Pencil mencapai 223 jiwa.
Berdasarkan data sementara di Posko Induk BPBD Banjarnegara, jumlah pengungsi bencana longsor Dusun Jemblung mencapai 577 jiwa yang tersebar di 10 lokasi pengungsian. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Bencana Sumatra: Alarm Keras untuk Kebijakan Lingkungan yang Gagal
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan