Suara.com - Sebuah jet tempur Rusia hampir bertabrakan dengan sebuah pesawat penumpang di wilayah udara internasional dekat Swedia pada Jumat (12/12/2014), demikian dikatakan pemerintah Swedia.
Swedia mengatakan telah meminta pesawat penumpang SK1755 dari Copenhagen, Denmark dengan tujuan Poznan, Polandia untuk berpindah jalur sebelum bertabrakan dengan pesawat tempur Rusia.
Pesawat penumpang itu dioperasikan oleh Cimber, yang dimiliki oleh maskapai penerbangan Skandinavia, SAS.
Adapun Kementerian Pertahanan Rusia membantah bahwa jet tempurnya hampir bertabrakan dengan pesawat sipil. Moskwa mengatakan bahwa pesawat tempurnya masih dalam jarak aman.
"Sebuah penerbangan digelar sesuai dengan aturan internasional dan tidak melanggar batas negara mana pun, dan masih dalam jarak aman dari jalur penerbangan pesawat-pesawat sipil," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenko.
Tetapi menurut militer Swedia, transponder jet Rusia itu dalam keadaan mati sehingga sukar dilacak oleh menara kontrol lalu lintas udara penerbangan komersial.
"Pesawat militer itu tidak memiliki transponder, tetapi kami menemukan lokasinya diradar dan memperingatkan menara kontrol lalu lintas udara di Malmo," kata Daniel Josefsson dari pusat komando tempur Swedia.
"Ini masalah serius. Sangat berbahaya ketika Anda mematikan transponder," kata Menteri Pertahanan Swedia, Peter Hultqvist.
Rusia dalam beberapa waktu terakhir kerap memicu masalah bahkan insiden dengan negara Eropa lainnya. Awal Desember ini NATO mengeluhkan pesawat militer Rusia yang membahayakan penerbangan sipil karena terbang tanpa menyalakan satu pun alat komunikasi dan tidak melaporkan rutenya ke menara pengawas.
NATO sudah 400 kali mengerahkan pesawat tempurnya untuk mengejar jet-jet tempur Rusia yang berkeliaran di sekitar Eropa selama 2014.
Sejak ikut campur dalam masalah dalam negeri Ukraina, Rusia memang sedang tidak akur dengan sebagian besar negara Eropa. Sebagian besar Eropa menilai Rusia sebagai ancaman di kawasan itu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu