Kota Tangerang, Banten didaulat menjadi tuan rumah program Review Committee Meeting Cities Development Initiatives for Asia ( RCM CDIA) pada tanggal 15 - 16 Desember 2014 yang dihadiri walikota dari berbagai negara.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Senin (15/12/2014), mengatakan pertemuan itu adalah salah satu mekanisme monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan bantuan teknis yang diberikan CDIA. Pertemuan ini juga akan membahas berbagai permasalahan yang sedang dihadapi yang diikuti oleh pengambilan keputusan CDIA.
"Dengan dipilihnya Kota Tangerang sebagai penyelenggara rapat ini tentunya tak lepas dari komitmen Pemkot dalam mewujudkan kota yang nyaman dan berwawasan lingkungan bagi masyarakat melalui program-program seperti LIVE City, Tangerang bersolek, berkebun, mendirikan Bank Sampah, dan sebagainya, ujarnya.
Selain itu, ujarnya, pemaparan di sela Forum Pemimpin Asia Pasifik di Filipina beberapa waktu lalu turut menarik para delegasi CDIA untuk melihat secara langsung potret Kota Tangerang.
Pertemuan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah di Jerman pada 19 - 20 Maret 2014 lalu. Ia menambahkan pada 2013, Kota Tangerang telah mendapatkan bantuan teknis dari CDIA berkaitan dengan pengelolaan sampah (PFS Solid Waste Management).
"Kepercayaan ini harus dibarengi dengan keseriusan kita dalam membangun kota ini," tuturnya.
Karena itu selain mengadakan pertemuan para delegasi CDIA rencananya akan melihat TPA Rawa Kucing, Kunciran, Benteng Heritage, Rumah Burung Pasar Lama dan sebagainya.
Ia menambahkan kedatangan 23 delegasi dari Jerman, Australia, Austria, Swiss, Singapura, Filipina serta New Zealand ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan adil terhadap peningkatan kondisi lingkungan dan kehidupan untuk semua di kota-kota di Asia. Tak terkecuali di Kota Tangerang. (Antara)
Berita Terkait
-
Darurat Sampah, Terpal Jadi Andalan Pemkot Tangsel
-
Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Kota Tangerang Raih Penghargaan KPK
-
Okto Maniani Kecam Aksi Rasis terhadap Yakob Sayuri, Desak PSSI Bertindak Tegas
-
PIK2 Dibidik Raksasa Tur Dunia: Ini Rahasia Jakarta Utara Jadi Destinasi Urban Tourism Kelas Dunia
-
Lima Laga Tanpa Kemenangan, Persita Tangerang Optimalkan Jeda Kompetisi untuk Tingkatkan Akurasi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim