Suara.com - Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan Andi Ghalib ditunjuk untuk menjadi mediator atas konflik internal yang terjadi antara kelompok Djan Faridz dan kelompok Romahurmuziy. Andi Ghalib adalah Ketua Mahkamah Partai hasil muktamar yang diselenggarakan kubu Romahurmuziy di Surabaya, Jawa Timur.
Ketua DPP PPP hasil Muktamar di Surabaya, Hasan Husairi Lubis, menyambut secara positif keinginan kubu Djan Faridz, tetapi dengan catatan.
"Jika itu yang terbaik boleh saja. Yang perlu diikuti adalah yang sedikit gabung pada yang banyak," kata Hasan kepada suara.com, Senin (15/12/2014).
Dengan kata lain, PPP hasil Muktamar di Jakarta yang telah mengangkat Djan Faridz sebagai ketua umum harus ikhlas untuk bergabung dan berjuang bersama PPP hasil Muktamar di Surabaya yang telah mengangkat Romahurmuziy menjadi ketua umum.
"Yang belum punya izin, gabung pada yang sudah mendapatkan pengesahan dari negara. Ini islah yang baik. Mengenai posisi pengikut DF, akan diatur tempatnya," kata Hasan.
Seperti diketahui, saat ini, Kementerian Hukum dan HAM telah mengesahkan kepengurusan PPP hasil Muktamar di Surabaya.
Hasan mengatakan isu Andi Ghalib ditunjuk menjadi mediator sesungguhnya sudah ada sejak awal Desember 2014. Tapi, kata dia, sampai sekarang belum ada pertemuan antara kedua kelompok.
Saat ini, kelompok Romahurmuziy tengah fokus menghadapi sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara. Sebagaimana diketahui, kelompok Djan Faridz menggugat keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang telah mengesahkan hasil Munas PPP di Surabaya.
"Karena ini penting, jangan sampai masuk angin. Karena posisi kita yang sudah ada pengesahan dari negara," kata Hasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gempa Magnitude 6.0 Guncang Jepang, Tidak ada Peringatan Tsunami
-
Total Korban Keracunan MBG Makin Meningkat, JPPI Desak BGN Hentikan Program
-
Identifikasi Puluhan Jasad di Ponpes Al Khoziny, Tim DVI Pakai Foto Senyum Para Santri, Mengapa?
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!