Suara.com - Menjelang libur Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, PT KAI telah melakukan inspeksi ke seluruh rute perjalanan kereta sejak tanggal 11 hingga 13 Desember 2014. Inspeksi dilakukan untuk mengecek kesiapan setiap daerah operasi kereta api.
Inspeksi dilakukan dari Gambir - Cirebon - Semarang Tawang - Surabaya Pasar Turi, Surabaya - Jember - Mojekerto - Madiun dan dilanjutkan ke Madiun - Yogya - Kroya - Bandung.
Menurut Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 411 unit lokomotif yang terdiri dari 371 lokomotif dinas dan 40 cadangan, dan 1.516 unit kereta yang terdiri dari 1.364 stamformasi dan 152 kereta cadangan.
PT KAI memprediksi, lonjakan penumpang terjadi pada Minggu 28 Desember 2014 dan terjadi hampir merata ke semua stasiun-stasiun.
"Puncak angkutan tanggal 28 Desember dan dengan catatan puncak terjadi arus habis," ucap Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro ketika konferensi pers di setasun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).
Dalam inspeksi, Edi mengaku masih adanya persoalan. Salah satunya, menurut Edi, terkait dengan faktor alam.
"Pertama persoalan ini musim hujan, jadi harus tetap setiap hari diawasi track atau setiap jalur yang menjadi jalur perjalanan kereta api, dan kita utamakan keselamatan," ujar dia.
Dengan datangnya musim penghujan, PT KAI mengantisipasinya dengan menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di titik-titik yang dianggap rawan dan menerjunkan petugas-petugas pemeriksa jalan (PPJ) ekstra, untuk menjaga daerah-daerah tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh