Suara.com - Seorang janda muda pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan seorang bocah lelaki sedang membawa sebuah senapan mainan. Di belakang anak itu, terbentang sebuah bendera ISIS.
Sang janda adalah Umm Khattab, seorang perempuan asal London, Inggris yang suaminya, pejuang ISIS, terbunuh dalam pertempuran di Suriah. Bersama foto itu dituliskan kalimat: "Generasi selanjutnya, jika Yang Kuasa mengizinkan".
Bocah yang diperkirakan berusia 4 tahun itu diduga bukan putra dari Umm Khattab. Sebaliknya, ibunda si bocah kemungkinan adalah Khadijah Dare, seorang perempuan asal Lewisham, London, yang meninggalkan Inggris untuk bergabung bersama ISIS dan menikahi seorang pejuang ISIS asal Swedia bernama Abu Bakr. Pasangan suami istri tersebut diyakini tinggal di Manjib, sebuah kawasan di Suriah bagian utara, bersama para istri pejuang ISIS lainnya.
Si janda yang kabarnya masih berusia 18 tahun itu juga mengunggah sejumlah foto makanan seperti pizza dan kue coklat. Menurutnya, makanan-makanan spesial itu didapatnya lantaran ia adalah janda dari pejuang yang mati syahid.
Lansiran The Sunday Times, Khattab, yang suaminya tewas dalam pertempuran di Kota Kobane, dekat perbatasan Suriah dengan Turki, juga mengunggah foto makanan dari Kobane. Salah satu diantaranya adalah minuman dari kios penjaja kopi Starbucks.
ISIS memang dikabarkan terus menyasar remaja-remaja putri untuk bergabung dengan kelompoknya. Pekan lalu dilaporkan bahwa kelompok ekstrimis di London menawari banyak uang bagi remaja putri Inggris yang bersedia menikahi pejuang ISIS.
Hal ini terungkap lewat sebuah investigasi yang dilakukan The Times selama tiga bulan. Kabarnya, dua reporter media tersebut menyamar menjadi simpatisan ISIS untuk mengetahui lebih jauh soal praktik perekrutan kaum remaja. (Dailymail)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian