Suara.com - Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan menginstruksikan penyisiran pedagang minuman keras dan mencegah pesta "oplosan" pada malam tahun Tahun Baru 2015.
"Penyisiran dan penertiban penjual miras ilegal terus dilakukan, bahkan di Purwakarta bupatinya turun langsung. Polisi dan masyarakat harus cegah pesta miras, jangan takut sama orang mabuk," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan di sela-sela Apel Siaga Operasi Lilin Lodaya 2014 di Mapolda Jabar, Selasa (23/12/2014).
Hal itu dilakukan untuk mencegah kasus kematian akibat pesta minuman keras, khususnya pada malam Tahun Baru 2014.
Selain itu itu ia juga meminta agar pedagang miras yang nekat berjualan secara sembarangan menjelang Tahun Baru untuk langsung diberi tindakan teguran hingga sanksi.
"Kejadian memilukan akibat minuman keras sudah jelas sangat memilukan di sejumlah daerah. Hentikan dan jangan ikuti tindakan konyol seperti itu ke depan," kata Kapolda.
Pada kesempatan itu Kapolda Jabar mengimbau masyarakat Jabar untuk menjaga suasana tetap kondusif dan tidak melakukan tindakan dan pesta berlebihan pada malam Tahun Baru 2014.
"Jangan ada kegiatan berlebihan menyambut tahun baru, sederhana saja namun memaknai pergantian tahun dengan benar," katanya.
Terkait kemungkinan pesta kembang api, Kapolda meminta untuk dilakukan dengan aman dan perhitungan. Menurut dia perayaan pesta kembang api harus dilakukan secara aman sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pesta kembang api tidak ada masalah, silakan namun tetap jaga keamanan dan ketertiban. Jangan sampai merugikan orang lain," kata Kapolda menambahkan. (Antara)
Berita Terkait
-
Dipakai Campuran BBM, Ketahui Manfaat dan Dampak Etanol untuk Kendaraan
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Prabowo Ancam Sita Aset 'Pengusaha Kaya', Peringatan Bagi Wilmar Group?
-
Marak Dioplos, DPRD DKI Minta Warga Jakarta Tak Perlu Takut Beli Beras, Mengapa?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Segera Jabat Ketua Dewan Komisoner LPS, Anggito Abimanyu Lepas Kursi Wamenkeu
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Panggil Kakanwil Kemenag Jateng, Jejak Eks Menag Yaqut Terendus?
-
Benjamin Paulus Hadir di Istana Pakai Setelan Jas dan Dasi Biru, Bakal Dilantik jadi Wamenkes?
-
Curiga Tak Berijazah SMA, Penggugat Ledek IQ Gibran: Sebut 6 Suku Bangsa Aja Gak Bisa!
-
Menkes Dengar Kabar Prabowo Tambah Kursi Wamenkes, Siapa yang Dipilih?
-
Tak Cuma Sahara dan Suami, Yai Mim Polisikan Balik Perangkat RT/RW Atas Dugaan Persekusi Keji
-
Gubernur hingga Calon Dubes Bakal Dilantik Prabowo, Datang Lebih Awal ke Istana untuk Ikut Gladi
-
Damai Cuma di Mulut? Yai Mim Tegaskan Proses Hukum Lawan Sahara Jalan Terus: Itu Urusan Pengacara
-
Apa Itu Single Salary PNS: Solusi Ampuh Atasi Pensiun 'Ngenes' ASN Golongan Bawah?
-
Galian Proyek Air Limbah Depan CIBIS Park Rampung, Macet TB Simatupang Mulai Terurai