Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai umat beragama di Indonesia dinilai paling rukun dan toleran sehingga tidak terlalu memicu konflik yang berkembang menjadi kerusuhan.
"Di dunia yang mayoritas penduduk Islam hanya di Indonesia merupakan negara yang paling rukun," kata Jusuf Kalla kepada pers di Banda Aceh, Naggroe Aceh Darussalam, Kamis (25/12/2014).
JK berada di Aceh untuk menghadiri peringatan 10 tahun tsunami yang akan dilangsungkan, Jumat (26/12/2014) besok.
Wapres mengatakan, masyarakat Indonesia hidup secara harmonis dan toleransi sehingga konflik relatif sangat kecil.
Terkait dengan perayaan Natal di daerah konflik, Wapres mengatakan, saat ini tidak ada lagi daerah konflik yang besar dan kalaupun ada konflik hanya kecil saja.
"Saya kira sekarang tak ada lagi daerah konflik yang besar. Tidak ada. Kalau pun ada konflik di Papua hanyalah kecil saja," kata Jusuf Kalla.
Dalam kesempatan ituan Wapres Jusuf Kalla mengucapkan Natal kepada umat Kristiani.
"Semoga kedamaian selalu bersama kita semua," katanya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla memulai kunjungan kerja ke Aceh untuk menghadiri peringatan 10 tahun tsunami yang akan dipusatkan di Lapangan Blang Padang.
Keterangan Sekretariat Wapres yang diterima di Jakarta, Kamis (25/12/2014) menyebutkan Wapres Jusuf Kalla yang didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla berangkat ke Aceh dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Kepresidenan TNI-AU Boeing 737-400.
Selama di Aceh pada Jumat (26/12/2014) wapres akan melakukan sejumlah kegiatan kerja terkait memperingati 10 tsunami, antara lain ziarah ke makam massal Siron.
Puncak peringatan 10 tahun tsunami akan dilakukan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. (Antara)
Berita Terkait
-
Gempa M 7.6 Guncang Filipina, Peringatan Tsunami Memicu Evakuasi Massal!
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Kepulauan Talaud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal