Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menekankan kepada prajurit TNI agar upaya penanganan bencana alam menjadi salah satu skala prioritas lembaga yang bertugas menjaga kedaulatan negara itu.
"Penanganan bencana alam menjadi skala prioritas tugas TNI," katanya usai memberikan arahan kepada ratusan prajurit TNI di Markas Komado Daerah Militer IX/Udayana di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, tentara tidak hanya bertugas mengangkat senjata apabila ada perang namun juga membantu kemanusiaan seperti dalam bencana alam.
Bencana alam, kata dia, saat ini merupakan ancaman nyata yang tidak bisa diprediksi disamping ancaman lain di antaranya terorisme dan narkoba.
"Kita tentara ke depan bukan berperang saja tetapi bantu orang. Bisa dari Zipur dan Infantri," imbuhnya.
Untuk itu pihaknya juga merancang adanya penambahan anggaran untuk pengadaan alat-alat berat yang sewaktu-waktu digunakan untuk upaya penanganan bencana.
"Anggaran lalu dan sekarang itu sekitar Rp90 triliun, 40 persen di antaranya untuk gaji dan belanja pegawai, tinggal 50 persennya," ucapnya.
Selain peralatan alat berat, pihaknya juga tengah menjajaki dengan instansi lain untuk pengolah air bersih yang sangat dibutuhkan di dalam situasi bencana alam.
"Kami juga jajaki untuk air mineral bagaimana air yang tidak bagus bisa diolah dan diminum (dalam kondisi bencana)," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas
-
Peringatan 16 tahun Gempa Padang
-
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Banyuwangi, 7 Bangunan Rusak
-
Penanganan dampak banjir bandang di Nagekeo NTT
-
Bali Diterjang Banjir, Bagaimana Nasib Jaringan XLSMART? Ini Update Terbarunya
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre