Suara.com - Masyarakat yang hendak berlibur di kawasan Puncak diimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalur tersebut karena rawan longsor.
"Kami mengimbau kepada pengendara yang akan berlibur di kawasan Puncak untuk meningkatkan kehati-hatian, apalagi ini musim penghujan, ada beberapa lokasi yang rawan longsor," kata Kepala Polisi Resor Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo saat dihubungi Antara di Bogor, Jumat (26/12/2014).
Ia mengatakan, saat ini kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Bogor khususnya Puncak sering dilanda hujan terutama saat sore hari.
Menurutnya, diperlukan kehati-hatian saat melintas di jalur Puncak, agar saat terjadi bencana longsor dapat mengurangi risiko jatuhnya korban jiwa.
"Tingkatkan kewaspadaan, siapkan kendaraan secara layak agar ketika melintasi di jalur Puncak, kondisi kendaraan baik dan lancar," kata Kapolres.
Kapolres mengatakan, sesuai dengan pernyataan Plt Bupati Bogor Nurhayanti bahwa ada banyak titik rawan longsor di wilayah Kabupaten khususnya di jalur Puncak terdapat di Megamendung, Cipayung dan Cisarua.
"Sesuai dengan arahan Bupati, bagi masyarakat yang ingin berwisata di kawasan Puncak, dapat berhati-hati dengan memiliki lokasi villa atau hotel yang jauh dari tebing," kata Kapolres.
Pada musim libur Natal dan Tahun Baru, arus lalu lintas di jalur Puncak terus mengalami kepadatan. Situasi ini sudah terjadi sejak sebelum Natal hingga hari ini.
Padatnya arus lalu lintas didominasi kendaraan yang ingin berwisata di kawasan Puncak terjadi pada pagi hari, sedangkan malam hari didominasi kendaraan yang turun.
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menerapkan sistem satu jalur pada pagi dan sore harinya. Pagi dikhususnya untuk kendaraan dari arah Jakarta naik ke Puncak dan sore sebaliknya.
Selain memberlakukan sistem satu arah, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mengerahkan 250 personel yang bertugas mengatur arus lalu lintas di jalur Puncak selama musim libur berlangsung.
Berita Terkait
-
Wajah Baru Planetarium Jakarta, Destinasi Edukasi Favorit di Libur Nataru
-
Libur Nataru, Kunjungan ke Ancol Melonjak 30 Persen
-
Ragunan Diserbu Wisatawan, Puncak Kunjungan Libur Natal 2025 Tembus 50 Ribu Orang
-
5 Wisata Jogja Viral TikTok Cocok Isi Libur Natal dan Tahun Baru 2026, Alternatif selain Malioboro
-
Libur Natal, Puluhan Ribu Wisatawan Serbu Kebun Binatang Ragunan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT