Suara.com - Bahan bakar yang dimiliki pesawat maskapai AirAsia bernomor QZ 8501 Surabaya-Singapura diperkirakan telah habis sehingga pesawat nahas tersebut juga dinyatakan berada dalam keadaan bahaya dan harus segera ditemukan.
"Pesawat dinyatakan dalam keadaan bahaya karena pesawat itu fuel on board (bahan bakar sudah habis)," kata Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurnadi.
Menurut Tatang, berdasarkan perhitungan, bahan bakar yang ada sudah mengalami habis tetapi pesawat itu belum landing (mendarat) sehingga pesawat itu dinyatakan dalam keadaan bahaya.
Namun, Tatang harap berbagai pihak jangan terburu menyimpulkan apa-apa terkait dengan apa yang terjadi dari pesawat nahas tersebut. "Jangan dulu menyimpulkan," tegasnya.
Pesawat nahas tersebut lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 05.20 Waktu Indonesia Bagian Barat dan direncanakan tiba di Bandara Changi, Singapura, sekitar pukul 08.30 WIB.
Sedangkan komposisi kru adalah Kapten Irianto, dengan First Officer (FO) Remi Emmanuel Plesel. Sementara komposisi penumpang total 155 orang yang terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi.
ATC Surabaya dilaporkan hilang kontak dengan pesawat tersebut pada sekitar 07.55 WIB. Sedangkan Basarnas juga telah menerima adanya pesawat hilang kontak dan juga telah melakukan uji silang (cross check) data ATC itu dengan ATC di Singapura dan sejumlah bandara lokal di Pulau Kalimantan seperti Bandara Tanjung Pandan, Pangkal Pinang, Bandjarmasin, Supadio Pontianak.
Basarnas juga diketahui memiliki kapabilitas untuk membaca distress signal (sinyal distress) yang dikeluarkan oleh pesawat yang dalam bahaya. (Antara)
Berita Terkait
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 3 Destinasi Wisata di Indonesia yang Bakal Banyak Dikunjungi
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi
-
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati