Suara.com - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, meminta kepada manajemen Airasia untuk melayani kebutuhan keluarga penumpang.
"Saya minta agar manajemen Airasia memberikan pelayanan kepada keluarga penumpang," kata Ignasius dalam keterangan pers di Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Senin (29/12/2014).
Menteri mengatakan, pelayanan tersebut seperti kebutuhan informasi mengenai perkembangan pencarian dan hal lainnya.
Jangan sampai, kabar yang beredar mengenai pencarian pesawat Airasia telah menemui hasil tetapi Basarnas selaku koordinator pencarian belum memberikan keterangannya.
"Informasi cukup dari satu pintu. Keluarga dipastikan mendapatkan informasi yang akurat. Airasia harus memberikan pelayanan itu," paparnya.
CEO Air Asia, Tony Fernandes, mengatakan, jika pihaknya akan memberikan pelayanan kepada keluarga sejak informasi hilangnya pesawat air asia.
"Kami sudah memberikan fasilitas kepada keluarga dan mendirikan posko informasi," ujarnya.
Terkait informasi mengenai musibah hilangnya pesawat Airasia, PT Angkasa Pura II menyediakan empat posko di Bandara Soekarno-Hatta bagi keluarga maupun saudara korban.
Coorporate Secretary PT AP II Daryanto mengatakan, posko tersebut di Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan posko utama di seberang VIP Terminal 1.
"Posko tersebut awalnya posko Natal dan tahun baru. Karena adanya musibah AirAsia, maka dijadikan juga sebagai posko informasi bagi keluarga maupun kerabat penumpang pesawat yang hilang," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih yang Merenggut Nyawa Marsma TNI Fajar Adriyanto
-
Evakuasi Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di Bogor
-
Mengenang Marsma Fajar Adriyanto: Dari Kokpit F16 di Bawean hingga Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu