Suara.com - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah mengibarkan bendera setengah tiang sebagai simbol berkabung atas tragedi jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak di Selat Karimata.
"Saya memang menginstruksikan kepada seluruh instansi dan mengimbau masyarakat untuk memasang bendera setengah tiang sebagai simbol turut berkabung atas musibah ini," kata Bupati H Ujang Iskandar di Pangkalan Bun, Sabtu.
Masyarakat Kobar sangat prihatin atas musibah yang terjadi pada pada Minggu (28/12/2014) lalu. Tanpa dikomando, masyarakat berusaha membantu dengan berbagai cara yang mereka bisa untuk mempermudah pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia.
Sejak awal setelah mengetahui kemungkinan pesawat berpenumpang 155 orang ditambah tujuh kru pesawat itu jatuh di perairan yang dekat dengan Pangkalan Bun, masyarakat mulai berusaha membantu melakukan pencarian.
Nelayan di Pantai Kubu dan sekitarnya membantu tim gabungan, bahkan ada yang menggunakan perahu masing-masing untuk membantu pencarian. Itu merupakan inisiatif dan dilakukan secara sukarela oleh masyarakat.
Tokoh masyarakat, termasuk penyelam tradisional pun banyak yang berusaha membantu. Namun dengan pertimbangan keamanan dan mengikuti komando dari Basarnas, kini masyarakat berpartisipasi dengan arahan dari tim gabungan.
Kepedulian pihak investor terhadap musibah ini juga cukup besar. Mereka ramai-ramai menawarkan diri untuk membantu sebisa mereka agar tim gabungan bisa menjalankan tugas dengan baik dan maksimal.
"Ada yang meminjami peralatan, armada, mendirikan posko dan bantuan lainnya. Saya persilakan saja mereka membantu asal tidak sampai mengganggu kerja tim gabungan. Saya tidak berani menerima bantuan dalam bentuk uang dan itu saya tolak," tegas Ujang.
Pemerintah daerah, kata Ujang, melakukan berbagai upaya tanggap darurat untuk membantu tim gabungan. Pihaknya tidak memikirkan soal anggaran karena yang terpenting saat ini adalah langkah cepat harus dilakukan untuk membantu penanganan musibah ini.
Hingga Sabtu (3/1/2015) sore, sudah 30 jenazah berhasil dievakuasi dan diterbangkan ke Surabaya. Selanjutnya tim DVI Polda Jatim akan mengidentifikasi tiap jenazah, kemudian menyerahkannya kepada pihak keluarga. (Antara)
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Profil Ryan Harris, Keponakan Mantan Bos Air Asia yang Viral Gelar Royal Wedding Rp75 M
-
Ini Sumber Kekayaan Ryan Harris, Pantas Sanggup Undang Brian Eks Westlife dan Artis Mancanegara ke Nikahannya
-
Anak CEO Air Asia Pamer Jam Tangan Mewah Rp6 Miliar, Sebelum Gelar Pernikahan Fantastis Rp75 Miliar
-
Profil Gwen Asley: Anak Pengusaha yang Nikahi Anak CEO Air Asia dengan Biaya Rp 75 miliar
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN