Suara.com - Tim SAR menemukan objek besar yang diduga bangkai pesawat AirAsia. Badan SAR Nasional (Basarnas), hari ini menindaklanjuti dengan melakukan penyelaman. Namun penyelaman harus dihentikan karena saat ini di dasar laut tidak ada jarak pandang bagi penyelam.
“Hari ini kita mendapatkan penemuan objek. Objek yang ke lima pada pukul 03.00 WIB, dimensi 9,8 x 1,1 x 0,4 meter. Lokasi masih berdekatan antara objek-objek kita temukan kemarin,” ujar Kepala Basarnas Masekal Madya, Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Minggu (4/1/2015).
Ia juga menjelaskan, penyelaman yang dilakukan oleh dua tim penyelam namun harus dihentikan mengingat jarak pandang yang terbatas.
“Hasil penyelaman dari 2 tim pelopor dari daerah nomor 3 yang terbesar mereka berhasil turun 2 orang tetapi di dasar laut jarak pandang nol,” jelas Bambang.
Bambang memaparkan kondisi di dasar laut yang berupa lumpur menyulitkan penyelam untuk melakukan pencarian.
“Kemudian dasar laut wujudnya lumpur. Kecepatan arus 3-5 knot. Saat ini upaya penyelaman. Dengan kondisi seperti itu dihentikan sementara diupayakan menurunkan ROV oleh salah satu kapal,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka