Suara.com - Cuaca di lokasi pencarian bangkai pesawat AirAsia QZ8501 belum memungkinkan untuk kembali melakukan penyelaman dari tim Badan SAR Nasional (Basarnas), meskipun pagi tadi Basarnas sempat menurunkan dua orang penyelam.
“Tadi pagi cuaca sempat lebih baik, sehingga kita bisa menurunkan penyelam pada pukul 08.21 WIB. Tetapi di mission area hujan deras. Di Pangkalan Bun cuaca masih di atas batas safety. Tetapi tempat di 9 kapal kita berada belum memungkinkan untuk penyelaman ulang,” ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Minggu (4/1/2014).
Ia juga menyatakan, kendala cuaca di lokasi penyelaman masih menjadi kendala bagi proses pencarian dan evakuasi tim SAR.
“Masih terkedala cuaca persis berada di daerah penyelaman. Penyelaman dihentikan sementara sambil menunggu cuaca memungkinkan,” tegasnya.
Seperti diberitakan Basarnas menemukan objek besar yang diduga bagian dari serpihan bangkai pesawat AirAsia QZ8501. Objek yang ke lima itu ditemukan sekitar pada pukul 03.00 WIB dengan dimensi 9,8 x 1,1 x 0,4 meter. Sementara lokasi penemuan masih berdekatan antara objek-objek yang ditemukan kemarin.
Tag
Berita Terkait
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya