Suara.com - Basarnas, hingga Minggu (4/1/2015) atau hari kedelapan pencarian, terus bekerja keras untuk menemukan ratusan korban AirAsia QZ8501 di dasar Selat Karimata.
Nahas, cuaca tak kunjung bersahabat, hingga menyulitkan upaya pencarian. Padahal, pencarian jasad oleh tim penyelam, juga telah dilakukan hingga sedalam 33 meter dari permukaan laut.
"Tim penyelam sudah turun ke kedalaman 33 meter. Tapi kondisi laut kurang bersahabat. Penghilatan nol, kecepatan arus 3-5 knot. Itu sangat menyulirkan tim penyelam," kata Direktur Operasional Basarnas Pangkalan Bun, Supriyadi, di Lanut Iskandar Pangkalan Bun, Minggu (4/1/2015).
Upaya mati-matian juga dilakukan tim SAR di atas permukaan laut. Menggunakan side scan dengan alat sonar kapal, mereka berhasil menemukan sejumlah titik yang menggambarkan adanya logam di dasar laut.
Supriyadi menduga ahwa titik tersebut merupakan pecahan tubuh pesawat. Malah, katanya, dari hasil rekayasa sementara, ada patahan ekor dan badan pesawat, dalam kondisi yang terpisah.
"Tapi hasil scaning itu belum pasti, ada beberapa potongan, ada yang 7 meter, 4 meter, dan 12 meter. Masih beragam. Scan ini merupakan pantulan metal di bawah laut yang menggunakan sonar," paparnya.
"Ini sepertinya patah terpisah antara ekor dan badan. Tapi lautnya sekarang butek, jadi kami belum bisa menyimpulkan. Ini juga yang menganggu deteksi sonar," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir