Suara.com - Empat pejabat Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia) dimutasi per Selasa (6/1/2015) untuk memudahkan proses investigasi terkait izin rute penerbangan pesawat AirAsia QZ8501.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Keterbukaan Informasi Publik Hadi Mustofa Djuraid mengatakan saat ini masih berproses untuk memeriksa petugas atau pejabat baik itu otoritas bandara dan operator serperti Angkasa Pura I dan Airnav.
"Ini bukan hasil akhir, masih progres dan tidak tertutup kemungkinan ada pejabat di atasnya yang akan terkena," katanya.
Dia menyebutkan empat pejabat tersebut, yakni dua pejabat di Bandara Juanda dan dua pejabat di kantor pusat yang keduanya berada di bawah Direktur Manajemen Lalu Lintas Airnav. Untuk di Bandara Surabaya, di antaranya General Manajer Surabaya dan Manajer "Air Traffic Service, sedangkan di kantor pusat yakni senir manajer dan satu manajer.
Dia berjanji Kemenhub tidak akan bersikap diskrimintaif terkait mutasi atau yang lebih lanjutnya pemberhentian pegawai tersebut.
"Kita tidak akan terjebak ke belakang, kita sempurnakan, perbaiki dan intensifkan pengawasan. Kita tidak diskriminatif dan tidak akan menerapkan standar ganda," katanya.
Hadi menambahkan pihaknya juga belum mencium adanya permainan mafia dalam kasus ini.
"Sekarang ini kita lakukan pembenahan secara menyeluruh untuk memperbaiki menajemen angkutan udara kita, nanti kita ungkap," katanya.
Mutasi tersebut juga menyusul tindakan mutasi yang dilakukan oleh Angkasa Pura I yang memindahkan dua petugasnya, yakni seorang manajer operasi dan petugas dari "Apron Movement Control" di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
"Kita sudah lakukan perintah Pak Menteri sebagai penanggung jawab otoritas Kemenhub untuk memutasi pejabat dan karyawan di bidang operasi," kata Sekretaris Perusahaan AP I Farid Indra Nugraha.
Farid mengatakan kedua pegawai tersebut saat ini ditempatkan di luar fungsi unit bandara untuk memuluskan upaya investigasi dan audit terkait pelanggaran rute tersebut.
"Dua orang kita mutasi, yakni manajer operasional bandara dan pengawas tugas operasional atau supervisor dari AMC. AMC ini unit terkecil terkait sistem udara," katanya.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memerintahkan kepada operator bandara, yakni pihak Angkasa Pura I dan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Airnav) Indonesia untuk memutasi pegawainya jika terbukti terlibat dalam pelanggaran izin rute penerbangan maskapai AirAsia QZ8051 beberapa waktu lalu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?