Suara.com - Pemimpim organisasi Islam Syiah Libanon, Hizbullah, pada Jumat (9/1/2015), mengatakan bahwa kelompok-kelompok teroris yang mengatasnamakan Islam justru lebih merugikan Islam ketimbang kartun atau buku apa pun.
Sayid Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah, mengatakan bahwa "kelompok teroris takfiri" lebih menghina Islam "ketimbang mereka yang sudah menyerang Rasul Allah melalui buku-buku yang menampilkan gambar Nabi atau membuat film yang menayangkan sosok Nabi atau menggambar kartun Nabi."
Takfiri adalah istilah untuk muslim yang suka menuding orang lain, termasuk sesama muslim, sebagai kafir.
Komenter Nasrallah itu tampaknya ditujukan kepada sejumlah orang bersenjata yang menyerang kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis. Dalam penyerangan yang menewaskan 12 orang itu, kedua penyerang meneriakan takbir dan mengaku menjalankan aksi itu untuk membalaskan dendam Nabi.
Charlie Hebdo sendiri adalah majalah satir yang kerap memicu kontroversi di Eropa dan dunia dengan memuat kartun Nabi Muhammad. Membuat gambar Nabi Muhammad dilarang dalam Islam dan dinilai sebagai penghinaan.
Adapun komentar Nasrallah itu disampaikan kepada para pendukungnya di Beirut melalui video dan diutarakan untuk merayakan maulid Nabi Muhammad yang jatuh pada 3 Januari kemarin. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'