Suara.com - Memasuki hari ke 16 Operasi pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 terdapat tujuh kapal asing yang masih berada di lokasi pencarian.
"Beberapa kekuatan asing kita kurangi secara bertahap, namun masih ada beberapa kapal yang akan membantu di "mission area" (daerah pencarian korban)," ujar Kepala Basarnas F Henry Bambang Soelistyo di kantor Pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Ia menambahkan, kapal itu yakni, dua kapal dari Malaysia, dua kapal Amerika Serikat, dua kapal Singapura yang masih tersisa dan satu buah kapal dari Tiongkok yang baru dua hari berada di Indonesia, membantu operasi di area-area pencarian pesawat.
Kapal-kapal asing tersebut, menurut Soelistyo, telah disebar ke masing-masing sektor lintasan satu hingga empat, serta daerah prioritas tambahan dua untuk sebanyak-banyaknya menemukan korban pesawat yang diduga masih berada di dalam perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
"Bantuan asing maupun sejumlah kapal dalam negeri yang kita kerahkan tersebut telah diisi oleh beberapa penyelam yang nantinya juga berusaha mendeteksi objek-objek pesawat yang ditemukan di dalam laut," kata pria berpangkat Marsekal Madya TNI ini.
Sebelumnya, Basarnas telah melakukan pengurangan bantuan asing sejak Jumat (9/1/2015), yakni kapal bantuan Pemerintah Jepang, yaitu JS Ohnami dan JS Takanami yang berada di bawah komando Divisi Keenam Pasukan Bela Diri Laut Jepang (JMSDF) dikembalikan.
Selain itu, kapal Rusia serta para penyelamnya dan sebuah kapal Singapura, dikatakan Soelistyo, sudah mulai meninggalkan kegiatan evakuasi korban dan puing Pesawat AirAsia sejak beberapa hari lalu.
Selanjutnya, bantuan pesawat dari Pemeritah Korea Selatan mulai Senin (12/1/2015) juga tidak lagi berpatroli membantu Tim SAR gabungan.
Menurut ia, pengurangan ini dilakukan karena bantuan yang dibutuhkan Tim SAR gabungan telah menurun,sehingga beberapa kapal dari luar negeri sudah dapat meninggalkan area operasi. (Antara)
Tag
- # airasia
- # air asia
- # pesawat air asia
- # airasia hilang
- # airasia jatuh
- # airasia qz8501
- # ekor airasia
- # asuransi airasia
- # ekor pesawat airasia
- # evakuasi airasia
- # evakuasi korban airasia
- # jenazah airasia
- # jenazah korban airasia
- # keluarga airasia diusir
- # klaim asuransi airasia
- # kotak hitam airasia
- # kursi airasia
- # pencarian airasia
- # pencarian korban airasia
- # izin air asia
- # basarnas
Berita Terkait
-
Misteri Selat Makassar: Kapal Ambulans Hilang Kontak dengan 3 Warga Pangkep!
-
Terungkap! Alasan Haru Tim SAR Pilih 'Tangan Kosong' di Ponpes Al Khoziny
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
Gunung Bawakaraeng Diserbu Ribuan Pendaki
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram