Suara.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, operasi pokok pencarian AirAsia QZ 8501 berhenti. Namun, operasi lainnya tetap berjalan hingga semuanya selesai semua.
"Walau operasi pokok kita tutup, tapi kita lakukan operasi harian, dibantu sukarelawan dari luar negeri," kata Soelistyo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V, di DPR,Jakarta, Selasa (13/1/2015).
"Operasi tidak mungkin tidak ada akhirnya, tapi akhinya harus ada kenyamanan. Hari ini saya ke Surabaya supaya keluarga bisa memahami. Sehingga waktu saya umumkan (penghentian pencarian) mereka nggak shock, 3-4 hari ke depan ini," tambahnya.
Ditemui usai rapat, Soelistyo menerangkan tugas utama Basarnas adalah mencari korban dan membantu KNKT mencari blackbox untuk proses investigasi penyebab kecelakaan AirAsia QZ8501 yang mengangkut 162 orang baik penumpang dan kru pesawat.
"Kita kembali kepada sasaran operasi bahwa black box itu untuk membantu KNKT. Tugas utama kita itu mencari korban. Artinya, kalau dua-duanya ketemu bukan berarti operasi kita selesai. Selesainya operasi itu hasil analisis dari hasil operasi dengan efek yang kita keluarkan dan tentu harapan keluarga," ujarnya.
Hingga saat ini, sudah ada 48 jenazah yang ditemukan dan sejumlah puing pesawat untuk proses investigasi jatuhnya pesawat. Soelistyo pun berharap, seluruh penumpang dan kepentingan investigasi kecelakaan ini bisa ditemukan.
"Kalau Tuhan memberikan peluang untuk menemukan semua, why not? Yang penting, semangat kita adalah untuk mencari, kemudian menemukan. Nggak bisa (dihitung persentasenya), karena itu kan bukan matematis, setiap hari perubahan-perubahan di lapangan itu ada," tegasnya.
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Profil Ryan Harris, Keponakan Mantan Bos Air Asia yang Viral Gelar Royal Wedding Rp75 M
-
Ini Sumber Kekayaan Ryan Harris, Pantas Sanggup Undang Brian Eks Westlife dan Artis Mancanegara ke Nikahannya
-
Anak CEO Air Asia Pamer Jam Tangan Mewah Rp6 Miliar, Sebelum Gelar Pernikahan Fantastis Rp75 Miliar
-
Profil Gwen Asley: Anak Pengusaha yang Nikahi Anak CEO Air Asia dengan Biaya Rp 75 miliar
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit