Suara.com - Elite Koalisi Indonesia Hebat (KIH) disebut akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat ini untuk membahas calon tunggal Kapolri Budi Gunawan yang menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus rekening gendut Polri.
"Oh, iya dong," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Nasdem, Patrice Rio Capella, di DPR, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Meski begitu, Patrice tidak memaparkan lokasi pertemuan dan siapa saja yang akan hadir. Untuk diketahui, KIH sendiri merupakan gabungan dari sejumlah partai, yaitu PDI Perjuangan (PDIP), PKB, Nasdem, Hanura dan PPP.
Lebih jauh, Patrice juga mempertanyakan kenapa penetapan Budi Gunawan menjadi tersangka berdekatan dengan agenda fit and proper test di Komisi III DPR untuk menjadi Kapolri. Walau demikian, dia enggan menyebut hal itu bersifat politis.
"Diakui atau tidak, apakah Budi Gunawan kalau hari ini tidak dicalonkan Kapolri, apakah langsung tersangka? Dari kemarin tidak ada persoalan. Ini suasana menjadi rumit," ujar anggota Komisi III tersebut.
"Tapi saya tidak bisa katakan itu (ada) motif politis atau tidak, karena seharusnya KPK nggak main politis. Tapi yang saya tegaskan, momentum menetapkan tersangka itu berlebihan, karena DPR sedang mau lakukan fit and proper test," tambahnya.
Karenanya, Patrice menegaskan bahwa Komisi III akan meminta klarifikasi juga kepada Budi Gunawan, untuk menjelaskan materi penetapan tersangkanya itu dalam perkara apa.
"Dari riwayat dan kepangkatan, ya (Budi Gunawan) bagus. Dan besok akan kita tanyakan berkait isu yang beredar ini," kata Patrice.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi