Suara.com - Empat toko buku di Brussels, Belgia, mendapat surat ancaman jika nekat mendistribusikan tabloid mingguan satir asal Prancis, Charlie Hebdo. Tabloid dengan gambar laman depan yang dinilai kontroversial itu akan beredar di Belgia pada hari Kamis (15/1/2015) waktu setempat.
"Saya menyarankan Anda tidak menyebarkan kartun lewat majalah Charlie Hebdo yang hina ini, atau risikonya ada aksi balasan terhadap Anda dan bisnis Anda yang buruk ini," bunyi surat tersebut seperti dilansir oleh surat kabar Het Laatste Nieuws.
Kepolisian Belgia menganggap surat yang dikirim pada Selasa (13/1/2015) malam itu sebagai sesuatu yang sangat serius. Mereka juga melakukan penyelidikan dengan cara menganalisis rekaman video keamanan serta mencari tahu siapa yang membuat surat tersebut.
"Dalam konteks saat ini, aksi semacam ini sangat tidak toleran," kata juru bicara kepolisian sebagaimana dikutip kantor berita Belga.
Permintaan akan edisi terbaru tabloid Charlie Hebdo lumayan tinggi di negara yang sebagian besar warganya berbahasa Prancis itu. Diperkirakan, sedikitnya 30.000 eksemplar akan terjual habis di Belgia.
Kabar soal adanya ancaman ini muncul menyusul santernya isu yang menyebutkan bahwa Amedy Coulibaly, pelaku penyerangan di swalayan Yahudi Hyper Cacher, membeli senjata di Belgia. (CNA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra