Suara.com - Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi mengatakan, saat ini belum bisa memastikan keberadaan jenazah di dalam badan pesawat.
Hal tersebut dikarenakan belum adanya klarifikasi dari para penyelam lantaran belum bisa menyelam hingga lokasi yang kedalamnya mencapai 28 meter.
"Penyelaman belum ketemu jenazah, main body belum diklarifikasi, penyelam belum sampai dasar," kata Supriyadi di Lanud Iskandar Pangkalan Bun,Kalimantan Tengah, Jumat (16/1/2014).
Diduga arus laut yang begitu kencang menyebabkan ketidakberhasilan para lenyelam tersebut menyusuri lokasi keberadaan badan pesawat AirAsia QZ8501 tersebut.
Karena itu dia mengharapakan agar semua pihak bisa menunggu tentang hasil laporan yang disampaikan oleh para penyelam.dari tim SAR Gabungan tersebut.
"Saya tidak tahu, apakah karena tidak ada korban, mereka belum melapor, kita belum yakin betul. Kita tunggu laporan. Apakah di bawah reruntuhan ada korban, itu belum juga," jelasnya.
Sementara mengenai tiga jenazah yang ditemukan di Kota Baru, rencananya akan diterbagkan besok pagi. Untuk jenazah terakhir yang masih dalam perjalanan menuju Kota Baru dari Perairan Maradapan Pulau Sembilan ditemukan oleh warga dalam posisi yang terdampar di Pantai.
"Infonya yang terakhir ditemukan terdampar di pantai. Nelayan yang temuin. Sekarang masih perjalanan di Kapal Sadeqa milik Polisi. Tadi sempat tidak bisa dihubungi, sekarang sudah bisa," tutupnya dengan jelas.
Tag
- # airasia
- # air asia
- # pesawat air asia
- # airasia hilang
- # airasia jatuh
- # airasia qz8501
- # asuransi airasia
- # ekor airasia
- # badan pesawat airasia
- # ekor pesawat airasia
- # evakuasi airasia
- # evakuasi korban airasia
- # jenazah airasia
- # jenazah korban airasia
- # jenazah penumpang airasia
- # kotak hitam airasia
- # pencarian airasia
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya
-
Buntut Ribuan Siswa Keracunan, Kemenkes Terbitkan Aturan Baru Keamanan Pangan untuk Program MBG
-
KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker yang Diduga Terima Uang Pemerasan Rp50 Juta per Minggu
-
Siap Ngadu ke DPR, Wanita Ini Desak KPK Kembalikan Aset: Itu Warisan Orang Tua Saya!
-
Babak Baru Kasus Arya Daru: Polisi Siap 'Buka Kartu', Keluarga Bawa Data Tandingan Pekan Depan