Suara.com - Satu jenazah korban kecelakaan Pesawat AirAsia QZ8501 asal Kota Surabaya teridentifikasi oleh Tim Identifikasi Korban atau "Disaster Victim Identification" (DVI) Polda Jatim, Selasa (20/1/2015).
Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombespol dr Budiyono di Surabaya mengatakan jenazah dengan label B045 itu teridentifikasi bernama Andreas Widjaja, usia 32 tahun, warga Surabaya.
Budiyono mengatakan, jenazah itu teridentifikasi setelah menerapkan beberapa metode, di antaranya adalah metode sekunder, yakni adanya kecocokan gigi korban semasa hidup, pakaian yang dikenakan serta satu data primer yakni hasil tes DNA.
"Dengan teridentifikasinya satu jenazah pada hari ini, total sudah 46 jenazah berhasil teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga korban. Sisanya, 7 jenazah masih dalam pendalaman identifikasi serta proses rekonsiliasi," ucapnya.
Sebelumnya, Budiyono mengaku mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi sisa jenazah yang berada di RS Bhayangkara, sebab data 'ante mortem' dan 'post mortem' masih belum lengkap.
Sehingga, pada Senin (19/1/2014) kemarin Tim DVI tidak mengumumkan identifikasi jenazah, dikarenakan prosesnya harus dilakukan secara berulang-ulang.
Ia mengatakan, data yang kurang adalah info keluarga tentang gigi yang belum lengkap, dan sedang proses menghubungi dokter gigi, serta mencari informasi tentang pemakaian gigi palsu yang ada pada sejumlah jenazah.
Kesulitan lain, adalah keterangan keluarga yang menyebut sejumlah ciri fisik, baik tahi lalat atau luka bekas operasi belum maksimal dalam proses identifikasi, sehingga belum bisa membuahkan hasil sempurnya.
Oleh karena, Budiyono meminta keluarga korban untuk tetap bersabar menunggu hasil identifikasi, sebab dalam proses identifikasi yang dibutuhkan bukan kecepatan melainkan ketepatan, sebab hasilnya harus bisa dipertanggungjawabkan seuai hukum dan ilmiah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
TNI AL Pesan 2 Kapal Selam Scorpene Prancis, Pertimbangkan Beli Unit Tambahan dari China