Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, pada Rabu (21/1/2015) besok akan menggelar pelantikan 700 pejabat eselon IV di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, kemungkinan yang akan melantik besok adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah.
"Iya, besok ada pelantikan (pejabat) eselon IV. Sekda yang lantik," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/1).
Disebutkan, pelantikan itu sendiri untuk melengkapi 1.835 jabatan yang sempat kosong usai pelantikan besar-besaran yang dilakukan di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/1) lalu.
Sementara itu, menurut Saefullah, dari ratusan pejabat eselon IV yang dilantik, terdapat satu orang pejabat eselon II yang juga akan dilantik. Pejabat itu adalah Kepala Badan Layanan Unit Pengadaan Barang dan Jasa (BLUP) DKI Jakarta.
"Wakil Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), Pak Irwan Amantha, yang akan jadi Kepala BLUP menggantikan Pak Sony," ujar Saefullah.
Saefullah yang juga mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu menjelaskan bahwa mantan Kepala BLUP yang sebelumnya telah dilantik, kini sudah tidak aktif, serta telah distafkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.
"Selama beberapa bulan lalu, Kepala BLUP dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt) yaitu sekretarisnya. Pak Sony kan kemarin tidak dilantik karena memang nggak aktif. Jadi kita stafkan," terang Saefullah.
Disebutkan pula bahwa dari 700 pejabat eselon IV yang akan dilantik itu, antara lain menduduki jabatan Kepala Seksi dan petugas Tata Usaha (TU) di sekolah-sekolah. Dengan demikian diharapkan formasi di lingkungan Pemprov DKI yang kosong akan terisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang