Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, untuk tidak berpura-pura di depan warga karena Ahok karena gaji PNS yang dulu terbilang kecil.
Hal itu dikatakan Ahok ketika memberikan kata sambutan di depan ratusan pejabat DKI eselon II, III dan IV yang ingin dilantik di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
"Tapi tahun ini saya kira PNS tidak perlu lagi bersandiwara di depan warga. Kita ini gajinya lumayan. Staf biasa saja bisa bawa pulang 9 juta sebulan, guru-guru juga kita naikkan. Lurah 33 juta. Camat bisa menemerima gaji hampir 45 juta," ujar Ahok, Kamis (22/1/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu bercerita semasa kecil terkait kecilnya jika gaji PNS dan mencari pinjaman untuk menyambung hidup.
"Persepsi saya, mereka pasti mau minta duit karena PNS itu gajinya kecil. Mereka cerita kalau susah dan gaji kecil," kata Ahok,
Dengan gaji yang besar nantinya didapat PNS, maupun pejabat DKI maka ia mengharapakan kinerja dalam melayani masyarakat dapat lebih baik.
Untuk diketahui, Pemprov DKI baru saja melantik pejabat eselon II, III dan IV, di mana pelantikan ini merupakan lanjutan dari pelantikan massal yang digelar pada 2 Januari 2015 lalu, di Silang Monas. Sebab sebanyak 1.835 jabatan masih kosong saat itu.
Untuk pejabat eselon 2 sebanyak lima orang, eselon 3 sebanyak 29 orang, dan eselon 4 sebanyak 667 pejabat. Paling banyak pejabat yang dilantik yakni Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) di sekolah yakni mencapai 471 pejabat.
Berita Terkait
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
-
Ingin Sambungkan MRT Jakarta ke Banten, Pramono Anung Desak Dirut Cari Akal!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Lisa Mariana Diperiksa KPK: Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Bank BJB dari Ridwan Kamil
-
Mendagri: Bentuk Kepedulian Negara, Pemerintah Serahkan Bantuan Rumah ke Korban Unjuk Rasa Makassar
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Yusril Tegaskan TNI Tak Bisa Pidanakan Ferry Irwandi, Sarankan Dialog
-
Dave Laksono Dukung TNI, Ferry Irwandi: Negara dan Semua Perangkatnya Mengancam Saya!
-
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
-
15 Mobilnya Disita KPK, Satori Berdalih untuk Showroom dan Dibeli Sebelum Jadi Anggota DPR
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!