Suara.com - LSM HAM, Amnesty Internasional merilis sebuah laporan yang diberi judul Escape From Hell: Torture and Sexual Slavery in Islamic State Captivity in Iraq.
Laporan itu menggambarkan bagaimana ribuan perempuan yang dijadikan sandera disiksa oleh anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Salah seorang perempuan yang masih berusia muda mengungkapkan kepada Amnesty Internasional, dia dan kakaknya disiksa selama satu bulan menjadi sandera. Anggota kelompok ISIS juga berusaha untuk menjual dirinya.
“Mereka terus mencari pelanggan untuk membeli saya dan kakak saya. Namun, karena tidak cantik, tidak ada satu pun pelanggan yang mau membeli kami. Selain tidak cantik, saya dan kakak saya selalu menangis dan berpegangan tangan,” jelasnya.
“Kami berdua sempat berusaha untuk bunuh diri dan laki-laki yang menahan kami berjanji untuk tidak memisahkan kami. Namun, makin hari dia semakin tidak sabar. Dia ingin menyingkirkan kami berdua untuk mengurangi tanggung jawab. Apabila kami tidak berhasil kabur bukan tidak mungkin kami akan dipaksa untuk menikah atau dijual ke sejumlah laki-laki seperti yang dialami sandera perempuan lainnya,” imbuhnya.
Para perempuan yang berhasil lolos dari tawanan ISIS mengakui, kelompok itu menargetkan perempuan cantik untuk dijual ke calon pembeli. ISIS diyakini masih menahan ratusan perempuan yang dijadikan budak seks dan juga akan diperjualbelikan. (News)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total