Suara.com - LSM HAM, Amnesty Internasional merilis sebuah laporan yang diberi judul Escape From Hell: Torture and Sexual Slavery in Islamic State Captivity in Iraq.
Laporan itu menggambarkan bagaimana ribuan perempuan yang dijadikan sandera disiksa oleh anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Salah seorang perempuan yang masih berusia muda mengungkapkan kepada Amnesty Internasional, dia dan kakaknya disiksa selama satu bulan menjadi sandera. Anggota kelompok ISIS juga berusaha untuk menjual dirinya.
“Mereka terus mencari pelanggan untuk membeli saya dan kakak saya. Namun, karena tidak cantik, tidak ada satu pun pelanggan yang mau membeli kami. Selain tidak cantik, saya dan kakak saya selalu menangis dan berpegangan tangan,” jelasnya.
“Kami berdua sempat berusaha untuk bunuh diri dan laki-laki yang menahan kami berjanji untuk tidak memisahkan kami. Namun, makin hari dia semakin tidak sabar. Dia ingin menyingkirkan kami berdua untuk mengurangi tanggung jawab. Apabila kami tidak berhasil kabur bukan tidak mungkin kami akan dipaksa untuk menikah atau dijual ke sejumlah laki-laki seperti yang dialami sandera perempuan lainnya,” imbuhnya.
Para perempuan yang berhasil lolos dari tawanan ISIS mengakui, kelompok itu menargetkan perempuan cantik untuk dijual ke calon pembeli. ISIS diyakini masih menahan ratusan perempuan yang dijadikan budak seks dan juga akan diperjualbelikan. (News)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca