Suara.com - Sepasang suami-istri warga negara Malaysia yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan anak-anak buruh migran Indonesia di negaranya menyediakan ruangan di bangunan flat yang dijadikan tempat pendidikan anak-anak tersebut.
Raja Kamaruddin bin Raja Abdul Wahid dan istrinya, Puan Sharina, menyediakan tempat untuk belajar bagi anak-anak BMI di kawasan Klang, Selangor, Malaysia.
Tempat belajar yang diberi nama Pusat Pendidikan Warga Indonesia (PPWI) Insan Malindo itu mendapat kunjungan Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono dan sejumlah staf KBRI Kuala Lumpur, Selasa (28/1/2015).
Pak Raja, demikian biasa disapa, masih memiliki garis keturunan Bugis, Sulawesi Selatan.
Ia menyediakan empat ruangan kelas untuk tempat belajar anak-anak TKI agar mereka bisa mendapatkan pendidikan formal layaknya seperti di Indonesia.
Selain pendidikan formal dan agama, mereka juga diajari menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Kebolehan menyanyikan lagu Indonesia Raya itu juga ditunjukkan saat rombongan KBRI Kuala Lumpur berkunjung ke tempat pendidikan tersebut.
Pak Raja menceritakan bahwa awalnya pelajaran yang diberikan adalah pelajaran agama. Namun, sejak mendapatkan dukungan dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia, anak-anak tersebut juga mendapatkan pendidikan seperti di Indonesia.
Dijelaskannya, pendidikan di tempat tersebut mengikuti kurikulum yang ada di Indonesia dan menempatkan seorang tenaga guru yang didatangkan dari Indonesia atas bantuan pihak Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur.
Alhasil, sejumlah murid bisa mengikuti pelajaran tersebut dengan baik, bahkan sejumlah murid di PPWI sudah mengikuti ujian paket A dan B dengan hasil yang relatif cukup memuaskan.
Di Atas 7 Senada disampaikan oleh Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur, Ari Purbayanto bahwa nilai ujian murid PPWI Insan Malindo relatif cukup bagus, bahkan ada yang mendapatkan rata-rata di atas 7.
"Kami berharap murid-murid lainnya yang mengikuti ujian juga mendapatkan nilai yang bagus-bagus," katanya saat melakukan kunjungan ke lokasi PPWI Insan Malindo di Klang.
Dalam kunjungannya itu, Ari juga memberikan sejumlah bantuan berupa buku pelajaran, alat tulis, serta meja dan kursi atas bantuan dari sejumlah donatur.
Sementara itu, Puan Sharina yang juga kepala sekolah di PPWI menjelaskan jumlah murid saat ini sebanyak 35 orang anak BMI yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.
"Ada dari suku Bugis, Jawa, Sumatra, dan lainnya," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Wamendagri Ribka Minta 6 Provinsi di Tanah Papua Percepat Eliminasi Malaria
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI