Suara.com - Anggota masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Jawa Timur melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnaen ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Rabu (28/1/2015).
"Kita telah menyampaikan laporan mengenai dugaan tindak pidana gratifikasi oleh wakil ketua KPK sodara Zulkarnaen, (dugaannya) antara lain menerima satu unit Toyota Camry, New Camry 3.000 cc," kata Zaenal Abidin usai melapor ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur itu juga melaporkan Zulkarnaen dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat Jawa Timur pada 2008. Waktu itu, Zulkarnaen masih pemimpin Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
"Tahun 2010 kita sudah lapor, tahun 2013 kita lapor lagi, tapi ga ada tindak lanjut. April 2010 ke KPK, ke kejaksaan tinggi tapi ga ada tindak lanjut, kenapa? Di situ ada yang namanya Zulkarnaen," kata dia.
Zaenal mengatakan telah menyerahkan bukti-bukti ke Bareskrim Polri. Ia membantah laporannya ini untuk melemahkan lembaga antikorupsi.
Dengan demikian, Zulkarnaen menjadi pimpinan KPK yang keempat yang dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.
Yang pertama dilaporkan adalah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto pada Jumat (23/1/2015). Ia dilaporkan dengan kasus dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu di Mahkamah Konstitusi dalam Pemilukada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tahun 2010.
Kedua, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dilaporkan dalam kasus dugaan pemalsuan sejumlah saham di PT Daisy Timber di Berau, Kalimantan Timur. Ia dilaporkan pada Sabtu (24/1/2015) atau sehari setelah kasus Bambang,
Ketiga, Ketua KPK Abraham Samad dilaporkan dalam kasus melakukan pertemuan dengan petinggi partai politik menjelang Pilpres 2014. Ia dituding melobi tim sukses Joko Widodo agar dipilih menjadi calon wakil presiden.
Para pimpinan KPK dilaporkan dalam waktu hampir bersamaan. Ini terjadi di tengah upaya KPK mengungkap dugaan kasus korupsi yang dilakukan calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada