Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo, mengingatkan Tim Independen KPK-Polri agar konsisten menjaga independensinya dalam menyelesaikan ketegangan antara KPK dan Polri, sehingga tidak sampai terseret arus kepentingan kelompok.
"Tim Independen jangan sampai terseret arus kepentingan kelompok dalam menjalankan tugasnya," kata Bambang, melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Bambang menilai, silang pendapat antarkelompok masyarakat pada kasus penetapan status tersangka calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan (BG), serta Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW), sarat dengan kepentingan kelompok. Oleh karena itu menurutnya, Tim Independen harus konsisten menjaga independensinya, agar tidak terseret arus kepentingan itu.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan, Tim Independen seharusnya fokus pada pengumpulan data dan fakta kasus, serta cermat mempelajari data dan fakta tersebut. "Tim Independen diharapkan bersikap proporsional dan jernih saat merumuskan masukan atau rekomendasi untuk Presiden," katanya.
Bambang menambahkan, yang tak kalah pentingnya adalah kemampuan semua anggota Tim Independen untuk menahan diri, tidak membuat pernyataan-pernyataan tendensius dan memihak yang bisa memperkeruh suasana. Di tengah kemelut yang melanda Polri dan KPK ini, menurutnya esensi kebijakan Presiden adalah menjaga kehormatan dan wibawa institusi Polri dan KPK.
"Negara butuh Polri dan KPK yang solid, baik ke dalam maupun ke luar," katanya.
Menurut Bambang pula, Presiden tidak mungkin menempuh kebijakan atau langkah yang akan meruntuhkan moral seluruh satuan kerja di tubuh Polri, maupun semua satuan kerja di tubuh KPK. Esensi kebijakan Presiden inilah menurutnya yang seharusnya menjadi landasan kerja Tim Independen.
Sementara sejauh ini, Bambang menilai bahwa ada pernyataan-pernyataan dari anggota Tim Independen yang cenderung tendensius terhadap posisi BG dan BW, sehingga cukup mengejutkan dan membingungkan.
"Dari pernyataan-pernyataan itu, terlihat Tim Independen sudah terseret arus kepentingan," katanya, sambil mengingatkan bahwa Tim Independen baru mulai bekerja pada Selasa (27/1), tapi Rabu keesokan harinya sudah membuat pernyataan tendensius dan cenderung memihak.
"Padahal, belum jelas benar apakah Tim Independen sudah memegang dokumen-dokumen kasus, mendatangi pihak-pihak terkait, maupun mendengar penjelasan dari pihak-pihak yang relevan dengan dua kasus itu," katanya lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan
-
Tangis Lisa Mariana Pecah! Hasil DNA Ungkap 'Kemiripan' dengan Ridwan Kamil, Kok Bisa?
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Lisa Mariana Gandeng Pacar Baru ke Bareskrim, Senyum Sumringah di Tengah Kasus dengan Ridwan Kamil
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh