Suara.com - Kemunculan seorang pemuda bersenjata sepucuk pistol di stasiun televisi Belanda, NOS, hari Kamis (29/1/2015) malam membuat geger. Sambil mengacung-acungkan senjata, pemuda tersebut meminta agar dirinya tampil di televisi. Jika tidak, ia mengancam akan meledakkan sejumlah bom yang sudah ia tanam di beberapa tempat di Belanda.
Awalnya, menurut saksi mata, lelaki dengan setelah jas hitam dan dasi hitam serta kacamata, masuk ke dalam gedung televisi tersebut dengan cara menodong petugas keamanan dengan sepucuk pistol. Beruntung, si petugas keamanan dapat berpikir cepat dan alih-alih membawanya ke studio yang sedang dipakai untuk siaran, ia membawa pemuda tersebut ke sebuah studio kosong.
Lelaki yang mengaku sebagai "hacker" (peretas) itu memaksa agar dirinya bisa tampil di program berita sore terpopuler di televisi tersebut. Aksi si pemuda di dalam studio tersebut tertangkap oleh sebuah kamera studio yang kebetulan hidup.
Tak kunjung dipenuhi permintaannya, si pemuda tampak kebingungan dan mondar-mandir di dalam studio. Ia bahkan sempat mengeluh, "ini terlalu lama". Namun, belum sempat ia berbuat lebih jauh, sekelompok polisi datang dengan senjata terhunus. Mereka berteriak kepada si lelaki, "jatuhkan senjatamu, jatuhkan itu! dan berlututlah!".
Sedikitnya ada lima orang polisi yang meringkusnya. Lelaki itu ditangkap tanpa perlawanan yang berarti.
Belakangan terungkap bahwa si pemuda bernama Tarik Zahzah, penduduk Pijnacker, sebuah kota di tengah Belanda. Polisi menolak memberikan keterangan lebih lanjut soal si pemuda.
Saat ini, ia sedang diinterogasi. Ia terancam dijerat dengan pasal penculikan, kepemilikan senjata api dan mengancam orang dengan senjata.
Polisi menyisir gedung televisi tersebut dan tidak menemukan bahan peledak. Polisi juga langsung bergerak untuk menyelidiki kebenaran klaim si pemuda yang mengatakan telah memasang bom di seluruh negeri. (Dailymail)
Tag
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
-
Istana Ungkap Alasan Prabowo Tambah Wamenkes Baru Benjamin Paulus, Buntut Keracunan MBG?
-
Pramono Lakukan Relaksasi Pajak untuk Warga Jakarta, Pengamat Beri Apresiasi
-
fix! Pramono Tolak Atlet Israel Tanding di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta, Ini Alasannya
-
Temuan Komnas HAM: Polri dan Kemenaker Dapat Nilai Merah dalam Implementasi Hak Asasi Manusia
-
Berkaca dari Kriminalisasi UU ITE, Ahli HAM UGM Minta MK Perjelas Pengecualian di UU PDP
-
Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Pramono: Jadi Kado Buat Pak Erick Sebagai Menpora Baru