Suara.com - Pihak Universitas Gajah Mada (UGM) menawarkan program adopsi pulau untuk membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Tawaran dari UGM itu disampaikan setelah Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet, memaparkan potensi Mentawai di hadapan jajaran rektorat Pascasarjana UGM, di Yogyakarta, pekan lalu.
Kabag Humas Mentawai, Joni Anwar mengatakan, kerja sama di bidang pendidikan tinggi dengan UGM merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Mentawai. Tujuannya, kata dia, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), baik bagi aparatur di jajaran pemerintah kabupaten, maupun masyarakat Mentawai yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tawaran program adopsi pulau seperti yang telah dilakukan pihak UGM di Pulau Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sendiri, disebut masih dalam tahap pembicaraan lebih lanjut.
"Kunjungan Bupati ke UGM sebenarnya dalam rangka menghadiri wisuda pascasarjana, di mana ada sembilan mahasiswa program S2 dari Mentawai diwisuda di sana," kata Joni, sambil menambahkan bahwa Bupati Mentawai juga sekaligus melakukan monitoring para mahasiswa asal Mentawai di UNY.
Joni menyebutkan, dari pertemuan dengan jajaran rektorat tersebut terungkap, program adopsi pulau merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (Ditjen KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Program tersebut menurutnya bertujuan untuk mempercepat pendayagunaan pulau-pulau kecil atau terluar melalui penggalangan partisipasi berbagai pihak, khususnya perguruan tinggi, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya.
Melalui program adopsi pulau ini, pihak perguruan tinggi, menurut Joni pula, berkesempatan langsung untuk mendiseminasikan dan mempraktekkan ilmu dan teknologi yang dimilikinya, sebagai wujud penerapan Tridharma Perguruan Tinggi. Masuknya keunggulan teknologi dan kompetensi perguruan tinggi itu pun diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan.
"Ini program yang baik untuk membantu percepatan pembangunan di Mentawai, dan tentu juga untuk meningkatkan SDM. Bapak Bupati sudah meminta para pimpinan SKPD terkait untuk menindaklanjuti ke beberapa kementerian, sehingga program adopsi pulau ini juga ada di Mentawai," ujar Joni. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian