Suara.com - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih menyatakan tidak akan memberikan pertimbangan dan nasihat kepada Presiden Joko Widodo yang sifatnya asal bapak senang atau ABS.
"Pertimbangan yang akan kami sampaikan tidak ABS, bisa sejalan, tapi jika dipandang perlu dan baik untuk bangsa dan negara, pertimbangan tertentu akan kami sampaikan," kata Sri Adiningsih saat serah terima jabatan dari Wantimpres periode 2010-2014 kepada Wantimpres 2015-2019 di kantor Wantimpres Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Ia menyebutkan Wantimpres akan melanjutkan tradisi yang sudah dibangun Wantimpres periode sebelumnya.
"Tradisi tersebut akan dilanjutkan, kami akan bekerja secara bersama-sama atau perorangan dalam memberikan pertimbangan kepada presiden," katanya.
Ia menyontohkan dalam bidang ekonomi, jika kondisi perekonomian sedang memanas maka Wantimpres akan menyampaikan kondisi yang sesungguhnya terjadi.
"Kalau kondisi atau suhu ekonomi sedang memanas tentu kita tidak bisa bilang tidak ada apa-apa," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Wantimpres periode 2010-2014.
"Dalam lima tahun masa tugas Wantimpres 2010-2014 telah banyak yang dihasilkan, ada 254 pertimbangan yang disampaikan kepada presiden baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama," katanya.
Tampak hadir dalam sertijab itu anggota Wantimpres 2010-2014, antara lain Meutia Hatta, Siti Fadillah, Widodo AS, Albert Hasibuan, dan Hassan Wirajuda.
Sementara anggota Wantimpres baru yang hadir antara lain Subagyo HS, AM Fajar, dan Suharso Monoarfa.
"Pak Hazim Muzadi tidak hadir karena sedang dipanggil Presiden," kata Sri Adiningsih. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana