Suara.com - Indonesia dan Rusia sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, demikian surat elektronik dari Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Selasa, memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada 3 Februari 2015.
"Peringatan ini kiranya dapat menjadi momentum dalam upaya bersama untuk semakin memperkuat dan memperdalam kerja sama bilateral kedua negara yang telah terjalin dengan baik selama ini," kata Presiden Joko Widodo dalam pesan ucapan selamatnya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin saling bertukar ucapan selamat dalam memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara dan sepakat untuk lebih meningkatkan hubungan dan kerja sama.
Menurut Presiden Jokowi, hubungan Indonesia-Rusia tumbuh semakin kuat dengan berlandaskan pada semangat persahabatan, kesetaraan, saling menghormati, dan saling pengertian.
"Menyadari besarnya potensi kerja sama yang masih dapat dikembangkan lebih jauh, kita dapat lebih meningkatkan dan membawa hubungan tersebut ke tataran yang lebih tinggi lagi, tidak hanya secara bilateral tetapi juga di berbagai forum regional dan global," katanya.
Sementara itu, Presiden Putin dalam pesan ucapan selamatnya menyampaikan bahwa berlandaskan pada tradisi yang baik, hubungan Indonesia-Rusia secara aktif terus berkembang yang mencakup bidang-bidang baru yang ditegaskan oleh pertemuan Presiden Rusia dan Presiden Indonesia di sela-sela KTT APEC di Beijing beberapa waktu lalu.
"Saya ingin menggarisbawahi kesiapan melanjutkan kerja sama yang konstruktif untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral. Ini menjawab kepentingan-kepentingan pokok bangsa Rusia dan Indonesia untuk menjamin kestabilan dan keamanan di kawasan Asia Pasifik," kata Presiden Putin.
Pertukaran ucapan selamat disampaikan juga oleh Menteri Luar Negeri kedua negara. Menlu Indonesia Retno LP Marsudi dan Menlu Rusia Sergey Lavrov mengharapkan hubungan kedua negara dapat lebih erat lagi di masa mendatang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Rocky Gerung: "Pulung" Jokowi Lenyap, Kereta Cepat Jadi Simbol Niat Jahat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025