Suara.com - Marah karena istrinya ketahuan selingkuh, EW Anggota Polisi yang berdinas di Polres Tolikara, Papua, nekat melepaskan tembakan ke RA yang diduga menjadi lelaki yang menjadi selingkuhan istrinya, ARW.
RA yang kesehariannya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemda Pegunungan Bintang itu, langsung terkena serbuan timah panas dari EW.
Kejadian ini bermul saat EW membuntuti istrinya ke salah satu hotel di Kota Jayapura, tepatnya jalan Pemda. Sekitar pukul 10.20 WIT, pelaku mendapati korban bersama istrinya di halaman hotel, persis di depan kamar 308.
Sempat terjadi adu mulut dari pelaku dan korban, namun emosi yang tak terbendung membuat pelaku meletuskan pistolnya jenis revolfer ke arah korban sehingga mengenai paha kirinya.
Menurut Kristanto, manager hotel yang tak mau nama hotelnya disebutkan mengatakan, dirinya mendengar suara tembakan sekitar pukul 10.15 WIT.
Sebelumnya, sambung Kristanto, saaf mendatangi lokasi kejadian, dia melihat pertengkaran dua orang laki-laki.
"Setahu saya korban mau chek in kamar, kurang lebih sekitar 10 pagi lewat sedikit, sekitar 15 menit setelah chek ini, saya dengar suara tembakan. Saya ke lokasi dan saya lihat kaki korban pada bagian paha kiri sudah berdarah,” cerita Kristanto.
Korban sempat berteriak minta tolong, hingga seluruh karyawan hotel keluar dan mendatangi tempat kejadian.
“Karyawan sempat takut karena pelaku sedang pegang senjata, pelaku sempat memukuli korban yang sudah ditembak,” akunya.
Menurutnya, korban mendatangi hotel menggunakan mobil merk Toyota Rush dan dirinya tidak mengetahui apakah ada perempuan di dalam mobil tersebut.
“Saat tadi korban dipukuli, pelaku sempat bilang ke saya jangan ganggu urusannya, jadi saya tidak bisa melerai. Saya hanya bisa laporkan kejadian melalui telepon ke Polsek Jayapura Selatan,” bebernya.
Sementara istri pelaku yang juga teman korban, ARW, kepada sejumlah wartawan mengatakan dirinya tadi pagi baru tiba dari Surabaya dan dijemput oleh korban RA.
“Saya dengan suami saya sudah resmi cerai melalui sidang di Polres Tolikara pada tahun 2009, suami saya itu tidak kenal dengan korban, dan hanya ketemu tadi pagi, lalu terjadi penembakan,” ucapnya saat menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Soedibyo Sardadi Lantamal X Jayapura.
Selanjutnya usai menembaki PIL istrinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi. Saat ini pelaku sedang diperiksa Propam Polda Papua untuk dimintai keterangannya. (Lidya Salmah)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf