Suara.com - Pelapor Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Ketua Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan, diperiksa Badan Reserse Kriminal Polri, Kamis (5/2/2015). Azas melaporkan Tedjo karena pernah menyebut warga yang demonstrasi mendukung KPK sebagai "rakyat enggak jelas."
"Ini panggilan pertama saya sebagai saksi pelapor. Saya laporkan Pak Tedjo telah menghina rakyat, ini respon bagus dari Bareskrim," kata Azas saat ditemui di Bareskrim Polri.
Azas datang ke Bareskrim dengan bukti-bukti pernyataan Tedjo di media massa. Azas juga mengatakan telah berkoordinasi dengan Dewan Pers.
"Buktinya adalah liputan teman-teman media cetak dan online, dan saya sudah berkoordinasi dengan Dewan Pers," ujarnya.
Azas berharap Bareskrim segera memeriksa Menteri Tedjo. Tedjo juga diminta untuk minta maaf kepada publik.
"Saya ingin secepatnya pak Tedjo diperiksa. Dia belum ada permintaan maaf, saya pikir akan lebih ringan kalau dia seorang Menteri minta maaf. Kita akan lihat substansi permintaan maafnya," katanya.
Pernyataan Tedjo disampaikan setelah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dijadikan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri. Saat itu, masyarakat antikorupsi demonstrasi dan mengecam tindakan polisi menangkap dan menjadikan Bambang tersangka.
Tedjo menuding masyarakat yang datang ke KPK untuk mendukung KPK sebagai rakyat yang tidak jelas. "KPK berdiri sendiri dia. Kuat dia. Konstitusi yang akan mendukung, bukan dukungan rakyat enggak jelas itu," kata Tedjo.
Pernyataan Menteri Tedjo pun memancing reaksi negatif dari masyarakat antikorupsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun