Akil Mochtar saat keluar dari Bareskrim Polri, usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Bambang Widjojanto (BW), di Jakarta, Rabu (4/2/2015). [Antara/Wahyu Putro A]
Suara.com - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ujang Iskandar diperiksa penyidik polisi di Badan Reserse Kriminal Polri sebagai saksi kasusdugaan memerintahkan kesaksian palsu di persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, yang menjerat Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka.
Diperiksa selama sembilan jam, Ujang Dicecar penyidik puluhan pertanyaan. Ia diperiksa sejak pukul 17.00 hingga keluar jam 01.35 Wib dini hari, Jumat (6/2/2015).
Ujang yang mengenakan batik warna merah mengaku dicecar 17 pertanyaan pokok oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. "Tapi pertanyaannya dikembangkan menjadi 75 pertanyaan," ungkapnya.
Bekas klien BW ini mengaku lupa apa saja yang ditanyakan penyidik karena sangat banyak pertanyaan. Menurutnya salah satu pertanyaan yang ditanya adalah seputar hubungannya dengan BW.
"Yang saya ingat adalah hubungan saya dengan Pak BW sebagai penasehat hukum saya pada saat persidangan di MK 2010 lalu," Ujar Ujang.
Ujang membantah isu BW dengan Akil Mochtar selaku Ketua Penel Hakim perkara melakukan pengaturan dalam persidangan. "Tidak ada," tegasnya.
Saat dikonfirmasi apakah yang dilakukan BW seperti yang disangkakan penyidik itu atas perintah atau sepengetahuan dirinya, Ujang enggan menjelaskan. "Selebihnya coba ditanyakan ke penyidik," katanya.
Dengan pengawalan sejumlah pria, ia langsung bergegas masuk menuju mobil yang telah parkir di depan BBareskrim.Dia pergi meninggalkan Bareskrim menumpangi mobil Toyota Innova hitam bernomor polisi B 1842 WFM.
Komentar
Berita Terkait
-
2 Hal Ini Bikin Eks Pimpinan KPK Miris Dengar Nadiem Makarim Jadi Tersangka, Singgung Nama Jokowi
-
Bambang Widjojanto : Bendera One Piece di Indonesia Bagian dari Perlawanan Atas Penindasan
-
Arya Daru Agen Mata-mata? Ini 3 Teori Mengapa Sang Diplomat Harus Dihabisi Versi BW
-
Novel Baswedan Ungkap Percakapan Rahasia dengan Hasto Soal Pelemahan KPK
-
Bambang Widjojanto: Evaluasi PSN dan Sertifikasi Laut Tak Cukup Hanya Pecat Pejabat
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas