Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Djafar bertemu dengan warga RT 3/16, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (8/2 2015). Ia mempromosikan program transmigrasi yang sekarang sudah meredup.
"Saya tawarkan, saya punya program transmigrasi, di luar Jawa masih ada tanah-tanah. Kita memberi harapan baru, lebih baik. Kalau berkenan. Namanya penawaran, ya kalau mau silakan, kalau nggak, ya nggak apa-apa. Saya ini sebagai sales. Sales transmigrasi," kata Marwan.
Ia menjelaskan di Indonesia terdapat 48 lokasi transmigrasi yang tersebar mulai dari Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, sampai Papua. Ia mengatakan warga bebas memilih lokasi transmigrasi.
Marwan menambahkan setiap transmigran akan mendapatkan fasilitas, seperti tanah seluas dua hektar, tunjangan hidup sebesar Rp3 juta per bulan selama 18 bulan, dan pembinaan selama lima tahun.
Marwan berharap warga yang selama ini mencari nafkah di Jakarta bisa ikut transmigrasi sehingga bisa memberikan warna baru di lokasi daerah.
"Target kita, membentuk kota mandiri sehingga menciptakan kota baru, industri baru, dan saya akan gandeng pihak swasta untuk melakukan percepatan pembangunan di daerah transmigrasi, termasuk infrastruktur, modal usaha, mendidik masyarakat dengan potensial di sana, misalnya pertanian, perikanan, perkebunan, dan UKM," katanya.
Bagi warga yang tertarik menjadi transmigran, kata Marwan, bisa mendaftar di kantor Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Jalan Pahlawan Kalibata. Kelurahan Kalibata, Pancoran. Jakarta Selatan
"Kalau ada saudaranya, atau kalau mau daftar boleh ke kantor saya di Kalibata, di depan Taman Makam Pahlawan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'