Suara.com - Jakarta makin dikepung banjir. Tinggi banjir makin meningkat di beberapa wilayah, khususnya di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat. Sementara itu, hujan deras masih terus turun. Diperkirakan hingga sore nanti hujan deras masih mengguyur.
Mengenai kondisi permukaan air di bendung dan sungai, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pada pukul 12.00 WIB, pintu air Karet terukur 630 sentimeter yang berarti Siaga I.
Dengan tinggi lebih dari 600 sentimeter di pintu air Karet, kata dia, daerah-daerah yang terendam banjir adalah wilayah di Jakarta Pusat (Stasiun Tanah Abang, Jati Baru, Petamburan), Jakarta Barat (Jati Pinggir, JPO Roxy, Latumenten), dan Jakarta Utara (Teluk Gong, Perumahan nelayan Kapuk, dan Muara Angke).
"Sementara itu pintu air di beberapa sungai juga bergerak naik," kata Sutopo.
Pintu air Katulampa naik menjadi 80 sentimeter (Siaga III) pada pukul 12.00 WIB. Pintu Manggarai naik menjadi 825 sentimeter pada pukul 12.00 WIB. Pintu air Pasar Ikan 208 sentimeter (Siaga II) dan pintu air Pluit naik menjadi 30 sentimeter.
"Dengan kondisi seperti ini banjir diperkirakan berpotensi meluas. Pasokan air dari hulu makin meningkat sementara itu wilayah hilir sudah terendam banjir," katanya.
Warga di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung, yaitu di Kampung Pulo, Gang Arus, dan Pengadegan diminta untuk waspada banjir.
"Saat ini, banjir masih menggenangi air mancur depan Indosat arah Jalan Abdul Muis setinggi 50 sentimeter sehingga tidak bisa dilewati. Banjir di Kelapa Gading dan Sunter juga makin naik. Masyarakat diimbau selalu waspada. Banjir Jakarta bukan saja disebabkan oleh luapan sungai. Tapi buruknya drainase perkotaan dan tata ruang yang tak terkendali menyebabkan banjir makin sulit ditangani," kata Sutopo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?