Suara.com - Komisi Yudisial (KY) mengawasi sidang praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) yang dipimpin oleh Hakim tunggal Sarpin Rizaldi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/2/2015). Sosok hakim ini cukup kontroversial, terutama karena ada banyak laporan masyarakat kepada KY mengenai Sarpin yang diduga kerap melakukan praktik mafia hukum.
"Banyak laporan yang masuk ke Komisi Yudisial, karena ketidakpuasan atas hasil putusan (yang dipimpin oleh Hakim Sarpin). Banyak yang tidak suka," ungkap Komisioner KY, Ibrahim, di sela-sela sidang praperadilan BG.
Namun begitu, lanjut Ibrahim, dari sekian banyak laporan masyarakat tersebut, belum ada bukti kuat yang bisa dijadikan landasan bagi KY untuk menindaklanjutinya.
"Namun selama ini tidak ada cukup bukti. Sejauh yang kami pahami, belum ada yang bisa ditindaklanjuti. Sejauh ini sudah banyak laporan (tentang kasus mafia hukum Sarpin)," ungkap Ibrahim.
Ibrahim menilai, selama persidangan yang berlangsung sejak pagi hingga siang ini, Sarpin dinilai masih baik dalam memimpin jalannya sidang. Ibrahim pun menegaskan, keberadaan KY di persidangan ini adalah untuk mengawasi persidangan, agar hakim tetap independen dan terbebas dari intervensi mana pun.
"Keberadaan KY di pengadilan memastikan proses praperadilan berjalan dengan baik. Kita percaya hakim (sosok yang) profesional. Saya melihat secara langsung, hakim memberi kesempatan kepada pemohon dan termohon dengan baik," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto