Suara.com - Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto mendukung upaya menjaga keberadaan lembaga pembasmi koruptor, KPK. Menurutnya, Indonesia saat ini masih sangat jauh dari negara-negara lain dalam menjunjung tinggi kejujuran dan kebersihan dalam melayani publik.
"Sebab kalau tidak maka kita tidak akan bisa mengejar ketertinggalan kita dengan bangsa lain. Oleh karena itu kita mesti jaga agar KPK ini bisa terus melaksanakan fungsi dan tugasnya," kata Endriartono di di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (12/2/2015).
KPK, kata Endriartono, sangat dibutuhkan bangsa Indonesia.
Kasus teror yang diterima penyidik dan staf KPK akhir-akhir ini juga menjadi perhatian Endriartono.
"Saya masih baru akan bicara nanti belum tahu persis, saya belum bisa kasih komentar takut salah, apakah itu bentuknya teror, kemudian kemungkinan datangnya darimana dan sebagainya, kalau memang nanti kita analisa bahwa betul ada mengancam apalagi sampai nyawa, dan bisa diperkirakan datangnya dari mana, ya segera kita selesaikan melalui jalurnya," kata mantan Komandan Paspampres era Presiden BJ Habibie.
Mantan KSAD ini berjanji tidak akan pernah membiarkan KPK dihantui teror.
"Kalau itu betul ada, ini harus sesuatu yang serius, tidak bisa tidak, karena KPK bagaimanapun juga suatu lembaga negara yang masih kita butuhkan untuk pemberantasan korupsi. Kalau orang-orang di dalamnya diteror ini benar, maka menurut saya harus bisa segera diselesaikan, tidak mungkin dibiarkan begitu saja, sebab kalau ini dibiarkan, maka mereka-mereka di sini dalam keadaan yang gelisah sehingga gak bisa melaksanakan fungsi dengan bagus," katanya.
Berita Terkait
- 
            
              Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
 - 
            
              Mahfud MD Kasih Dua Jempol untuk Prabowo: Ada Apa Ini?
 - 
            
              Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
 - 
            
              Reshuffle Kabinet Prabowo: Murni Evaluasi Kinerja atau Sekadar Drama Politik?
 - 
            
              Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang